Medan, MISTAR.ID
RE (27) warga Jalan Perkutut, Kecamatan Medan Helvetia Medan terpaksa ditembak mati. Pasalnya, perampok (begal) sepedamotor itu melakukan perlawanan dengan menusuk (penikaman) terhadap anggota polisi.
Aksi kejahatan yang dilakukan tersangka bersama seorang temannya berinisial RA (23), terjadi di Jalan Monginsidi, tepatnya dipersimpangan Jalan Kapten Patimura, Medan pada Sabtu (15/8/20) sekira pukul 04.30 WIB.
Kedua tersangka RE dan RA, pagi itu berhasil menggasak sepedamotor yang dikendarai Muhammad Zainuddin (26) warga Jalan Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan saat korban melintas di Jalan Monginsidi, hendak menuju pulang kerumah.
Disitu Muhammad Zainuddin (Korban) jatuh tersungkur setelah lengan kanannya disebet pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis Celurit. Korban yang tak berdaya karena mengalami pendarahan, sehingga ditolong warga sekitar dan membawanya ke RS Adam Malik Medan.
Baca juga:Â Poldasu Tangkap 5 Perampok Nasabah Bank Antar Provinsi, Satu Pelaku Ditembak Mati
Atas peristiwa itu bersama keluarga korban melaporkannya ke Polsek Medan Baru. Atas laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Senin (24/8/20) pagi, kedua pelaku akhirnya berhasil diringkus personil Reskrim Polsek Medan Baru dibantu personil Jahtanras Polrestabes Medan, saat keduanya berada disekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari keduanya polisi turut mengamankan barang bukti 1 unit sepedamotor Honda CB 150R warna merah, 1 senjata sajam jenis clurit, 2 helm, 1 ketapel, 17 kelereng, dan 3 unit handphone. Kepada polisi keduanya mengakui perbuatannya dan sudah kerap melakukan aksi perampokan sepedamotor di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Namun saat keduanya dibawa untuk mencari barang bukti sepedamotor, tersangka RE, mencoba untuk kabur dengan melakukan perlawanan hingga melakukan penikaman terhadap seorang anggota polisi. Dengan tindakan terarah dan terukur, tersangka RE, akhirnya ditembak mati.
Baca juga:Â Jibom Brimob Poldasu Turun ke Lokasi Ledakan Bengkel
Selanjutnya jenazah RE, dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Sedangkan tersangka RA, diboyong ke kantor polisi guna kepentingan proses pemeriksaan (Penyidikan) lebih lanjut.
“Tersangka melakukan perlawanan dengan menikam petugas (polisi). Terhadap tersangka terpaksa dilakukan tindakan terarah dan terukur. Tersangka meninggal dunia dirumah sakit Bhayangkara Medan,” tutur AKBP Irsan Sinuhaji, Wakapolrestabes Medan, didampingi Kanit Jahtanras Iptu Yunnan, kepada wartawan saat memaparkan tersagka RA di Polrestabes Medan, Sabtu (29/8/20). (hendra/hm07)
