Pematangsiantar, MISTAR.ID
Petugas Brimob tampak menjaga dan menenteng senjata laras panjang di lokasi penemuan tas ransel yang bertuliskan BOM di persimpangan Jalan MH Sitorus dan Jalan Gunung Simanuk-manuk.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, saat ini pihaknya tengah melalukan perimeter atau membuat garis polisi di lokasi ditemukamnya tas ransel yang mencurigakan bertuliskan BOM tersebut.
“Memang ini ada teror bom, di dalam tas yang kita lihat di belakang ini dituliskan ‘awas ada bom’. Kita belum tahu apa isinya, sesuai SOP harus melakukan perimeter supaya tidak ada kerumunan yang mendekat dengan tas tersebut,” ungkap Kapolres.
Baca juga: Heboh! Tas Ransel Bertuliskan BOM Ditemukan di Jalan MH Sitorus Siantar
Kata AKBP Boy Sutan Binanga Siregar kembali, sesuai arahan dari pimpinan dan saat ini pihak tengah menunggu tim jibom dari gegana polda Sumut.
“Informasi barang tersebut kami terima sekitar 3 jam yang lalu kepada Polsek maupun TNI. Kita hanya memeriksa sebatas kemampuan kita dari luar. Karena sudah ada tertulis ‘awas ada bom’, maka kita tetap melakukan sesuai SOP,” ujarnya kembali.
Saat ini tambah Kapolres kembali, personel Reskrim dan Intel tengah mencari keterangan dan informasi yang berkaitan dengan tas mencurigakan tersebut.
Baca juga: Begini Kesaksian Nurdin yang Pertama Kali Temukan Tas Ransel Betuliskan BOM
Sementara itu, Nurdin Manurung (46) warga Jalan Patuannanggi, Kota Pematangsiantar yang menjadi saksi mata mengaku, pasca melihat tas mencurigakan tersebut langaung melaporkan ke petugas Kepolisian yang kebetulan berada di Pos penyekatan di Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan.
” Jam 09.00 WIB pagi tadi ku lihat tas itu bang. Setelah itu ku laporkan ke petugas yang ada di Pos pengaliharan PPKM dan tidak berapa lama langsung datang Polisi sama Tentara,” ungkapnya.
Lanjut Nurdin yang saban hari berdagang molen menyampaikan, kemarin tas yang mencurigakan tersebut tidak ada dan baru tadi pagi terlihat dirinya. (hamzah/hm06)
