7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Terkait Tewasnya Montir di Medan Labuhan, Istri Korban Minta Nyawa Bayar Nyawa

Belawan, MISTAR.ID

Dengan linangan air mata sambil mengendong anak bungsu dari 2 bersaudara, Tika (23) istri montir, korban pembunuhan sadis oleh kelompok geng motor kepada awak media yang tergabung dalam Belawan Pers Club (BPC) meminta pelaku pembunuhan suaminya dihukum seberat-beratnya bila perlu nyawa harus dibayar nyawa.

“Saya minta para pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalau perlu, nyawa harus dibayar dengan nyawa,” katanya dengan nada tinggi kepada wartawan yang tergabung dalam Belawan Pers Club (BPC), Senin (25/4/22).

Dikatakannya, masih terbayang olehnya bagaimana pelaku yang berjumlah puluhan orang menganiaya suaminya Retno suwito (26) walaupun sudah meminta tolong dengan bersujud sujud mohon jangan lagi membantai suaminya dengan menyebutkan ia sedang hamil dan 2 anaknya masih kecil-kecil.

Baca juga: 7 Komplotan Geng Motor yang Bunuh Montir di Medan Labuhan Digulung Polisi

Tetapi permohonan korban tetap tidak dihiraukan para pelaku sehingga suaminya akhirnya ambruk karena banyaknya mengeluarkan darah akibat luka bacokan dengan celurit di tubuhnya.

Didampingi sejumlah pengurus Belawan Pers Club (BPC) Maju diantaranya Ketua Irwan S Pane memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban apalagi hari raya sudah di ambang pintu.

“Semoga tabah menghadapi cobaan ini, kuat dan tetap berdoa agar bayi yang dikandung sudah berusia 6 bulan sehat,” kata Irwan S Pane.

Dalam kunjungan di rumah duka yang berada di Jalan Kail Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan korban turut didampingi Kepala Lingkungan setempat, Kepling Zain. (kamaluddin/hm09)

Related Articles

Latest Articles