Batu Bara, MISTAR.ID – Hanya kurang dari 24 jam telah terjadi 2 kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang merenggut 2 nyawa di jalan lintas Sumatera Medan-Kisaran, Kabupaten Batu Bara.
Laka lantas pertama terjadi antara sepeda motor Kawasaki KLX tanpa plat kontra truk tronton BA 8853 QO di Jalinsum Medan-Kisaran Km 119-20, tepatnya di Dusun Pondok Pontas, Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, pada Minggu (26/1/20) sekira pukul 21.00 Wib.
Kasus laka lantas kedua terjadi laga kambing (tabrak depan) antara truk trailer BK 9716 BH kontra sepeda motor Honda Beat BK 3844 OAB di Jalinsum Medan-Kisaran Km 118-119 Kresek, Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (27/1/2020) sekira pukul 09.20 Wib.
Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH.MH melalui Kasat Lantas AKP Suprihanto P, SH, Senin (27/1/20) menjelaskan, kronologis tabrakan ketika truk tronton BA 8853 QO dikemudikan Eko Prasetyo datang dari arah Medan menuju Kisaran.
Sesampainya di TKP muncul sepeda motor Kawasaki KLX dikendarai Hendra Dwi Permana berjalan dari bahu jalan searah, kemudian sepeda motor KLX naik ke badan jalan dan terpeleset di bibir badan jalan.
Hendra Dwi Permana terjatuh masuk ke kolong ban kiri depan truk tronton yang dikemudikan Eko Prasetyo.
Akibatnya, Kawasaki KLX serta Aji Purnomo yang diboncengnya terjatuh di bibir badan jalan kiri dari arah Medan menuju Kisaran.
Akibat Laka Lantas tersebut pengendara, Hendra Dwi Permana diketahui tewas di TKP dengan kondisi luka robek lebar dan dalam. Pada dada kanan, keluar darah dari hidung dan telinga, jasadnya langsung dievakuasi ke Puskesmas Lima Puluh.
Sementara penumpang yang dibonceng korban, Aji Purnomo mengalami bengkak pada tangan kanan dan kepala belakang, juga dibawa ke Puskesmas Lima Puluh guna mendapat perawatan.
Disebutkan, pengendara Kawasaki KLX Hendra Dwi Permana (18) berstatus sebagai mahasiswa, warga Dusun IV Desa Perkebunan Aek Nagaga, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan.
Sedangkan yang diboncengannya, Aji Purnomo (18) juga seorang mahasiswa, warga Sidomulyo Pulo Raja, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan.
Sementara, sopir truk tronton BA 8853 QO Eko Prasetyo (36), adalah warga Huta IV Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Laka Lantas Kedua
Kasus laka lantas yang kedua, terjadi antara truk trailer BK 9716 BH kontra sepeda motor Honda Beat BK 3844 OAB di Jalinsum Medan-Kisaran Km 118-119 Kresek, Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (27/1/20) sekira pukul 09.20 Wib.
Truk trailer tersebut menabrak seorang pedagang tahu, Surian (56), warga Dusun I Pondok Kresek, Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Korban ditabrak di Jalinsum Km 118-1192 Medan-Kisaran.
Keterangan saksi mata yang melintas di tempat kejadian menyebutkan, saat itu korban mengenderai sepeda motor Honda Beat BK 3844 OAB datang dari arah Kisaran menuju Medan.
Sementara truk tronton BK 9716 BH melaju dengan kecepatan tinggi datang dari arah berlawanan.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk trailer yang belum diketahui identitasnya itu mendadak menyalip sebuah kenderaan yang berada di depannya, dan langsung menabrak sepeda motor korban.
Akibat tabrakan itu korban bersama sepeda motornya terpelanting ke sisi jalan dan korban tewas seketika.
Korban Surian mengalami luka robek pada dada, luka robek di bibir, luka robek tangan kanan dan kaki kanan remuk.
Masih menurut keterangan saksi, setelah kejadian, pengemudi truk trailer memacu kenderaannya hendak melarikan diri. Namun beruntung sebuah mobil Avanza yang melintas berhasil menghentikannya.
“Supir truk trailer mengenakan baju kaos berwarna abu-abu, saya lihat melarikan diri masuk ke areal perkebunan sawit PT.Sofindo kebun Tanah Gambus,” ungkap saksi.(hm02)
Penulis : Ebson
Editor : Herman Maris
