Medan, MISTAR.ID
Junaidi (62) warga Jalan Mayor Kompleks SDN 94 Medan Kecamatan Medan Barat, yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Peringgan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Senin (5/4/21), merupakan sopir angkutan kota (angkot).
Kuat dugaan, Junaidi dihabisi kernetnya sendiri. Untuk motifnya belum diketahui. Junaidi ditemukan bersimbah darah dengan luka di bagian wajah. Keponakan korban berinisial J mengaku ikut membantu proses penangkapan pelaku.
Itu berawal, saat J sedang berada di Simpang Brayan. Dia kemudian berbincang dengan terduga pelaku, menceritakan tentang tewasnya Junadi. “Saya bonceng dia menggunakan sepeda motor, saya mencari tahu apakah dia tahu paman sudah meninggal apa belum. Tiba-tiba pas di simpang lampu merah, dia loncat dari sepeda motor,” ujar J.
Baca Juga:Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Semak-semak di Percut Sei Tuan, Darahnya Masih Segar
Setelah itu, J mendapat telepon dari petugas kepolisian, kalau terduga pelaku adalah berinisial U yang dia bonceng tadi. “Saat itu, U mengaku kalau nama aslinya adalah P. Saya telepon kembali, polisi memastikan pelaku pembunuhan adalah P alias U yang saat ini sedang dicari keberadaannya,” ungkap J.
Keponakan korban lainnya berinisial A berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Dia menghujat pelaku yang tega menghabisi nyawa pamannya, padahal pamannya sudah tua.
Amatan Mistar di rumah duka, Selasa (6/4/21) siang, rumah duka dipadati para pelayat. Jasad Junaidi sendiri dimakamkan di tempat pemakaman umum di kawasan Tanjung Mulia.
Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Ardian Yunan Sahputra membenarkan pelaku sudah ditangkap. “Iya benar, sudah ditangkap. Nanti disampaikan secara resmi ya,” kata dia.
Baca Juga:Mayat yang Dibuang di Jalan Pringgan Percut Sei Tuan Adalah Junaidi
Sebelumnya, warga yang berdomisili di Jalan Pringgan Lingkungan 14 Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan, menemukan seorang pria tewas bersimbah darah dan penuh luka di wajah, Senin (5/4/21) pagi.
Penemuan korban yang mengenakan kemeja dengan kancing baju terbuka dan celana keper dominan cokelat itu membuat geger warga, kemudian memberitahukannya kepada petugas kepolisian setempat.
Terdapat luka di bagian wajah dan kepala korban yang mengeluarkan darah segar. Kuat dugaan korban belum lama dibuang ke lokasi, dengan ditutupi daun pisang untuk menghilangkan jejak.(ial/hm10)
