8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Tak Mau Disuruh Beli Sabu, Seorang Pemuda di Percut Nyaris Tewas Ditikam

Medan, MISTAR.ID

Seorang pemuda bernama Alvin Sanjaya (22), warga Jalan M Taufiq, Gang Keluarga, terkulai tidak berdaya setelah ditikam senjata tajam (sajam). Alvin ditikam oleh pria berinisial Su karena menolak saat disuruh membeli sabu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sabtu (13/11/21) lalu. Alvin mengatakan, saat itu dirinya sedang bekerja tak jauh dari Jalan H Anif. Tak berapa lama kemudian, pelaku tiba-tiba datang dan memanggil dirinya.

“Saya dipanggil, lalu pelaku menyuruh saya membeli sabu. Saya tidak mau, dia langsung membawa saya dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo,” ujarnya, Selasa (16/11/21).

Baca Juga:Pedagang Sayur Ditikam Preman yang Ditetapkan Tersangka Akhirnya Berdamai dengan Pelaku

Alvin yang mengaku saat itu terancam dan tidak dapat menolak, menuruti pelaku naik ke sepeda motor tersebut. Kemudian, pelaku membawanya ke kawasan Jalan H Anif.

“Di situ saya dipukulinya secara membabi buta. Pelaku kemudian mengeluarkan sangkur dari balik pinggang kanannya dan hendak menikam saya,” sebutnya.

Alvin berusaha lari, namun gagal karena ditahan pelaku. Korban kemudian ditikam di bagian perut, leher, bahkan nyaris digorok.

Baca Juga:Seorang Warga Jalan Gurilla Siantar Ditikam Penduduk Jalan Pdt Wismar Saragih, Ini Penyebabnya

“Untungnya saya bisa bangkit dan langsung kabur, hingga diselamatkan warga,” katanya.

Pasca kejadian, korban dibawa warga ke klinik terdekat, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Imelda. Keesokan harinya, kakak korban membuat laporan polisi ke Polsek Percut Sei Tuan dengan Nomor: STTLP/2218/XI/2021/SPKT Percut.

“Saya berharap laporan itu diproses agar pelaku segera ditangkap,” sebutnya.

Baca Juga:Wanita Hamil 8 Bulan Ditikam 8 Tusukan oleh Tetangga di Palangkaraya

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengaku sudah menerima laporan korban dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Sedang kita proses laporannya dan segera kita tindaklanjuti,” kata Agustiawan. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles