9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Suami Pembakar Istri karena Cemburu Diamankan Polsek Percut Sei Tuan

Medan, MISTAR.ID

Polsek Percut Sei Tuan bergerak cepat mengungkap kasus pembakaran istrinya bernama Rani (20), korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dibakar hidup-hidup di rumahnya, di Jalan Beringin Pasar VII Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Minggu (31/1/21).

Polisi menangkap Junanda (22) yang tak lain merupakan suami korban. “Sudah kita tangkap tersangkanya tadi malam. Tersangka adalah suaminya sendiri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu JH Panjaitan, Senin (1/2/21) pagi.

Junanda saat diamankan.(f:ist/mistar)

Panjaitan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka nekat membakar istrinya hidup-hidup diduga karena sering dtuduh selingkuh. Tersangka, kata Panjaitan, sudah ‘bergendak’ namun dia curiga sama istrinya.

Baca Juga:Cemburu, Suami Tega Bakar Istri di Percut

“Kamudian dari hasil pemeriksaan sementara kita dapatkan kalau ada perencanaan dalam kasus ini dan itu masih terus kita kembangkan,” kata dia.

Akibat perbuatannya, tegas Panjaitan, pihaknya menjerat tersangka dengan UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman 10 Tahun penjara.

Api tampak menyala membakar tubuh korban di rumahnya.(f:ist/mistar)

Sebelumnya, seorang wanita bernama Rani (20) menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia mengalami luka bakar yang cukup serius, diduga disengaja dilakukan oleh suaminya karena cemburu.

Baca Juga:Psikolog: Istri Membunuh Suami Motifnya Cemburu

Peristiwa itu terjadi di rumahnya di Jalan Beringin Pasar VII Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang, Minggu (31/1/21). Dari hasil penelusuran, diketahui korban sengaja dibakar suaminya karena cemburu kedapatan selingkuh sama lelaki lain.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika untuk mendapatkan pertolongan. Lina (32) saksi mata dalam kejadian itu mengatakan, dirinya melihat api lalu memadamkannya dibantu oleh warga sekitar.

“Saat itu orang tua korban berada di depan sedang menunggu. Kemudian orang tua korban melihat api dan berteriak minta tolong dan warga yang mendengarnya pun langsung berdatangan,” ucap dia.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles