6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Spesialis Pembobol Brankas Sekolah di Medan Roboh Dipelor

Medan | MISTAR.ID – Dua tersangka spesialis pencuri brankas dan barang berharga milik sekolah, akhirnya roboh ditembus timah panas polisi. Kedua tersangka yakni, Muklis (29) warga Jalan Bersama Gang Dame, Kelurahan Bantan dan Galih Prasetyo Pratama Gazali Tanjung (21), warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo kepada Wartawan mengatakan, keduanya terpaksa diberikan tindakan terukur lantaran mencoba kabur saat dilakukan pengembangan kasusnya guna mencari para tersangka lain.

Meski petugas telah memperingatkan kedua tersangka dengan meletuskan tembakan ke udara, lanutnya, keduanya tidak mengindahkannya. Petugas dengan terpaksa melumpuhkan kaki keduanya dengan timah panas.

“Berdasarkan keterangan kedua tersangka, kemudian dilakukan pengembangan di TKP lainnya untuk mencari tersangka dan barang bukti lainnya. Namun saat akan dinaikkan ke atas mobil, kedua tersangka mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri dengan cara mendorong petugas”.

“Petugas memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali. Namun kedua tersangka tidak menghiraukannya. Akhirnya petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kiri dan kanan kedua tersangka untuk mencegah melarikan diri. Selanjutnya kedua tersangka dibawa ke RS Bhyangkara untuk mendapatkan pertolongan medis,” terang Aris, Senin (6/1/20).

Usai mendapatkan perawatan medis, kedua tersangka kembali dibawa ke Mapolsek Percut Sei Tuan. Ketika diinterogasi, kepada petugas keduanya mengaku kerap melakukan pencurian barang berharga dari gedung sekolah di tiga wilayah hukum. Bahkan pernah melakukan aksi jambret handphone di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan.

Kapolsek mengatakan, aksi pencurian yang pernah dilakukan kedua tersangka masing-masing di SMP di Desa Bandar Setia dengan barang bukti hasil kejahatan berupa laptop dan uang senilai Rp280 ribu.

Kemdian di SD Pasar 10 Desa Sei Rotan dengan barang bukti laptop dan proyektor, di SMP Jalan Pasar Senin, Desa Bandar Kalipah dengan barang bukti 2 unit laptop dan uang senilai Rp150 ribu.

Selanjutnya di SMP di Desa Saintis dengan barang bukti laptop, mesin printer dan uang Rp200 ribu, serta di SMP Desa Bandar Setia dengan barang bukti hasil kejahatan laptop dan uang Rp250 ribu.

Sedangkan aksi pencurian dengan kekerasan (curas), keduanya mengaku pernah menjambret HP di Jalan Garuda Perumnas Mandala dengan barang bukti Hp merk Xiomi dan di Jalan Benteng Hilir, Desa Tembung HP merk Oppo.

Sementara diluar wilayah hukum Percut Sei Tuan, keduanya mengaku pernah melakukan aksi pencurian di SD Jalan Batang Kuis, dengan barang bukti 2 unit laptop dan notw book. Sedangkan di SD lainnya, keduanya berhasil menggasak 1 unit laptop, note book dan uang tunai senilai Rp560 ribu dan yang terakhir keduanya pernah melakukan pencurian di SMA Jalan Sekip, wilayah hukum Polsek Medan Baru.

Untuk LP korban yang diterima di SPKT Polsek Percut Sei Tuan ada 4 LP dengan rincian sebagai berikut. Laporan Polisi No:LP/23/K/1/ 2020 Tgl 3 Januari 2020 Pelapor An. Muliadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sampali.
No.LP 2885/K/XI/VIII/2019 / Tanggal 16 September 2019. Pelapor An. ERdwarat Setepu. Kepala Sekolah.

No. LP 3165 /K/XII/2019/Tanggal 28 Desember 2019 Pelapor An.Tunik Rahmawani dan No.LP 3172/K/XII/2019/ Tanggal 30 Desember 2019. Pelapor An.GusNi Rosdiani Harahap.

“Barang bukti hasil kejahatannya yang diamankan saat ini berupa 1 brankas dan satu unit laptop merk Asus dan 1 obeng sebagai alat yang digunakannya untuk melakukan aksi kejahatannya,” tukas Aris.

Diberitakan sebelumnya, dua pelaku pencuri brankas milik sekolah itu diamankan oleh dua personil Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Sumut. Pelarian keduanya terhenti setelah mendengar empat kali suara tembakan peringatan ke udara di Jalan Tol Belmera Km 18.400 jalur A, Jumat (3/1/20) sekira pukul 08.30 WIB.

Reporter: Hendra Tanjung

Related Articles

Latest Articles