10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Sopir Tewas Ditusuk Obeng di Hamparan Perak

Medan | MISTAR.ID – Sukardi (50), yang berprofesi sebagai sopir, tewas ditikam pakai obeng di Hamparan Perak tepatnya di Jalan Pasar II Klumpang Luar Desa Klumpang Kebun, Selasa (14/1/20).

Warga Pasar II Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang itu, meregang nyawa dengan kondisi dadanya berlubang akibat ditusuk menggunakan obeng oleh pelaku yang belakangan diketahui bernama Kiki Supandi (32) alias Kuntet yang tinggalnya tidak menetap. Belakangan tersangka diketahui tinggal di Gang Buntu, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Azzaruddin ketika dikonfirmasi, membenarkan penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia. “Iya, benar. Korban tewas dengan luka tusuk di dadanya akibat ditikam oleh pelaku yang saat ini dalam pengejaran petugas,” ujar Kompol Azzaruddin lewat pesan Aplikasi Whatsapp.

Dijelaskannya, peristiwa penganiayaan ini diketahui pihaknya setelah memperoleh informasi dari masyarakat. “Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit Reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP,” jelas Kapolsek.

Saat tiba di lokasi kejadian, Azzaruddin menerangkan, petugas yang melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa. Kemudian, mengevakuasi dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi.

“Jenazah korban sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum. Dari lokasi kejadian, ditemukan sebuah obeng yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawanya,” terangnya.

Azzaruddin menyebutkan, berdasarakan hasil penyelidikan di TKP, diketahui pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menghujamkan sebuah obeng ke arah dada sebelah kiri korban. Sehingga, membuat korban terjatuh dan tewas.

“Dari penyelidikan sementara dan keterangan saksi-saksi, pelaku menikam korban dengan menusuk obeng ke tubuhnya tepat di bagian dada hingga tewas. Setelah itu, yang bersangkutan kabur meninggalkan tempat kejadian,” sebutnya.

Saat ini, kata Azzaruddin, pihaknya masih mendalami kasus penganiayaan tersebut dan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. “Kasusnya masih kita dalami. Petugas juga memburu pelaku dan diadili,” tandasnya.

Reporter: Kamaluddin Pasaribu
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles