Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pelaksana harian (Plh) Kapolres Pematangsiantar akhirnya angkat bicara terkait adanya oknum anggota kepolisian berasal dari Poldasu yang diduga melakukan pemerasan terhadap wanita pekerja trapis di Javanese Thai Massage, berlokasi di Jalan Kapten MH Sitorus Kota Pematangsiantar.
“Setahu saya, saat ini sudah ditangani sama Polda Sumut. Saya tahu kabar itu, setelah adanya pemberitaan dan kabar dari Polda,” ujar Plh Kapolres Pematangsiantar AKBP Benny Hutajulu saat diwawancarai, Jumat (5/11/21).
Diterangkan Benny, saat adanya penggerebekan tersebut pun dirinya tidak mengetahui sama sekali. “Saya tidak tahu soal kabar itu, baru sekarang tahunya,” tegasnya.
Baca Juga:Sejumlah Oknum Polda Sumut Diduga Memeras Wanita Pekerja Pijat di Siantar
Sementara, lewat pemberitaan lanjutan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan, bahwa
tidak ada anggota Polri yang melakukan pemerasan terhadap pekerja terapis Javanese Thai Massage di Kota Pematangsiantar.
“Adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Polri itu tidak benar,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (4/11/21) malam.
Baca Juga:Poldasu Dalami Kasus Oknum Polisi Diduga Memeras Wanita Pekerja Pijat di Siantar
Terpisah, setelah adanya pemberitaan terkait dugaan pemerasan yang dialami sejumlah terapis (pijat) dari sejumlah oknum polisi, Spa Javanese Thai Massage yang berlokasi di Jalan Kapten MH Sitorus Kota Pematangsiantar, tutup.
Sesuai amatan wartawan, tidak terlihat adanya ativitas yang menonjol di Spa Javanese Thai Massage itu. Malahan, pintu yang seluruhnya bermaterialkan besi itu tertutup rapat dan digembok. Ruko yang biasa melayani jasa pijat kepada pelanggan, sekarang tidak.(hamzah/hm10)
 Kapolres Pematangsiantar akhirnya angkat bicara terkait adanya oknum anggota kepolisian berasal dari Poldasu yang diduga melakukan pemerasan terhadap wanita pekerja trapis di Javanese Thai Massage, berlokasi di Jalan Kapten MH Sitorus Kota Pematangsiantar.){kind=link}