Medan | MISTAR.ID – Warga yang bermukim di sekitaran Jalan Panglima Denai No 39, Kelurahan Menteng Raya (Menteng), Kecamatan Medan Denai sontak heboh. Pasalnya api yang bersal dari pembakaran ban bekas nyaris melahap rumah warga, Rabu (15/1/20) pagi
Informasi yang dihimpun, insiden sontak menghebohkan warga itu bermula sejumlah warga yang tinggal dilokasi meihat gumpalan asap hitam tebal yang berasal dari belakang rumah Bonar Pardede (38), yang berdiri diatas tanah milik Tol Belmera.
Melihat itu, lantas warga mendatangi asal api. Saat dilihat ternyata kobaran api yang berasal dari ban bekas dan tumpukan potongan kayu di belakang rumah Bonar.
Warga yang khawatir kobaran api akan menjilat rumah warga lainnya, lantas memberitahukan hal itu kepada Norman (49) dan Mardi Sutrisno (45), merupakan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat.
Bersama warga, lalu melakukan pemadaman dengan alat dan air seadanya. Oleh Kepling, lalu melanjutkan informasi itu ke pihak Poksek Medan Area.
Selang 10 menit, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dihubungi pihak kepolisian dengan 5 unit mobil Damkar, datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Tak lama berjibaku, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan kobaran api yang tadinya membuat warga sekitar khawatir. Dalam peristiwa itu, tidak ada kerugian materi maupun korban jiwa.
Informasi yang dihimpun, pembakaran ban bekas itu diyakini adanya unsur kesengajaan yang dilakukan Bonar Pardede. Usai membakarnya, lantas Bonar pergi meninggalkan lokasi.
Dari keterangan masyarakat sekitar, Bonar Pardede, merupakan pemilik rumah tersebut tidak pernah berbaur dengan warga setempat. Bonar, selalu membuat onar dilokasi dengan mengajak warga berkelahi.
Bahkan pemilik sepedamotor yang datang kebengkel ban miliknya, kerap kecewa karena Bonar, sesukanya menaikan tarif atau harga (upah kerja) dengan harga yang tidak masuk akal.
Dari hasil rekaman CCTV milik tetangganya, Bonar Pardede tampak seperti sengaja membakar Ban bekas dan lalu pergi meninggalkannya.
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi membenarkan informasi itu.
“Api sudah dipadamkan dan tidak ada korban kerugian materi maupun korban jiwa,”kata Faidir.
Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak
