14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Setelah Viral, Dua Pemalak Teknisi HP Diamankan Polsek Helvetia

Medan, MISTAR.ID

Polsek Medan Helvetia bergerak cepat menindaklanjuti video viral yang meresahkan masyarakat mengenai aksi pemalakan yang dilakukan dua preman terhadap teknisi handphone di Medan, beberapa hari lalu. “Dua orang pelaku sudah kami amankan, setelah melakukan pungli di sekitar Plaza Milenium,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Zuhatta, Jumat (23/7/21).

Zuhatta menjelaskan, kedua pelaku yang diamankan itu yakni KB dan IN. Zuhatta juga memastikan keduanya ditahan untuk proses lebih lanjut, bukan diberi peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Bukan pembinaan ya. Keduanya kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Artinya kasus ini kita proses,” tegas Zuhatta.

Sebagaimana diketahui, penerapan PPKM memaksa teknisi HP yang biasanya membuka toko di Plaza Millenium Jalan Kapten Muslim Medan menawarkan jasa di pinggir jalan. Namun, beberapa hari lalu mereka didatangi preman yang melakukan pungutan liar (pungli).

Baca juga: Viral! Video Pemalakan Teknisi HP, Polisi Lakukan Penyelidikan

Aksi pemalakan yang diam-diam direkam korban menggunakan kamera ponsel itu kini tersebar di media sosial (medsos) Instagram dan menjadi viral. Dilihat Mistar, Kamis (22/7/21) sore, puluhan ribu orang telah melihat video itu dan ratusan orang meninggalkan komentar.

Dalam video berdurasi 59 detik tersebut, terlihat dua orang pria datang menjumpai teknisi HP dan meminta uang ‘preman’ kepada mereka. Korban yang kelihatannya tidak mau ribut kemudian memberikan sejumlah uang kepada pelaku. Namun, keduanya malah tidak terima dan kembali memaksa untuk diberi uang lebih banyak.

“Abang datang udah kukasih,” ujar seorang teknisi kepada dua preman. “Segini kau kasih (merasa kurang), bos kau aja kasih (uang), telpon bos kau, telpon,” hardik preman. Sementara, seorang preman lainnya yang semula diam ikut membentak teknisi HP. “Recok kali pun kalian, pening kepala aku, bagus bagus aja bersuara,” bentak preman satunya lagi.

Meski terus diintimidasi oleh kedua preman, teknisi HP tetap bersabar dan menjelaskan bahwa kondisi mereka sedang sulit akibat terdampak PPKM dan terpaksa menawarkan jasa hingga ke pinggir jalan. (ial/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles