8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Seorang Pemuda Terkena Anak Panah Diduga Dilakukan Komplotan Geng Motor

Medan, MISTAR.ID

Seorang pemuda bernama Andreas Hutajulu terpaksa dilarikan ke rumah sakit, setelah perutnya tekena tembakan anak panah yang diduga dilakukan segerombolan geng motor, Minggu (17/7/22).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB itu membuat korban yang merupakan warga Lingkungan 19, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir tersebut, mengalami pendarahan.

Kejadian berawal saat segerombolan remaja yang berjumlah puluhan orang mengendarai sepeda motor melintas dari arah Jalan Aluminium Raya Ujung Lingkungan XIX menuju arah simpang Tol Tanjung Mulia.

Baca juga:2 Geng Motor Serang Warga di Medan, 7 Tersangka Diamankan

Tanpa diketahui pemicunya, segerombolan remaja tersebut langsung menembaki orang-orang yang ada di sekitar lokasi dengan panah. Sial, korban yang saat itu sedang melintas terkena anak panah yang menancap di bagian perut.

Usai menembaki warga sekitar, gerombolan pelaku melarikan diri ke arah Jalan Krakatau. Tak sampai di situ, mereka juga sempat membuat keributan di Indomaret simpang Tol Tanjung Mulia.

Korban dengan menahan sakit dan memegangi perutnya langsung pergi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Video korban memegangi perutnya di hadapan petugas medis tempat dia dirawat beredar luas di media sosial (medsos) Instagram. Sesekali korban menahan perutnya agar tak banyak darah keluar. Sementara perawat memintanya untuk tidak melepas tangannya.

“Kejadian tidak berada di wilayah hukum (wilkum) kami. Sepertinya lebih tepat menanyakan ke Polres Pelabuhan Belawan,” kata Panit Reskrim Polsek Helvetia yang meminta namanya tidak dimuat.

Kejadian ini menambah daftar panjang kejahatan jalanan di Kota Medan. Sejumlah netizen berharap polisi dapat menangkap para pelaku dan jangan mau kalah dengan anak remaja.

“Ayo pak polisi malu donk masa sama anak bau kencur aja gak bisa ditangani, apa kata dunia. Sikat” ujar pemilik akun @markasmdn.

Baca juga:Saling Bereng, Seorang Pemuda Dipanah di Medan

Netizen lainnya menyayangkan kejadian seperti ini terus berulang, seakan pelaku tidak takut dengan aparat.

“Cemananya ini, keamanan paling utama pak buat masyarakat. Yang begini udah sering terjadi berkali-kali dan masih memakan korban. Mau sampai kapan pak?” timpal pemilik akun @ozibatubara sembari men-tag akun Instagram Wali Kota Medan dan Gubernur Sumut. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles