Medan, MISTAR. ID
Kuat dugaan dipicu adanya saling klaim atas kepemilikan lahan garapan, dua kelompok massa terlibat pertikaian di Jalan Tambak Bayan, Dusun XVII, Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dalam peristiwa itu, satu orang mengalami luka-luka, Rabu (7/10/20).
Informasi yang dihimpun, insiden bentrokan antara dua kelompok massa itu terjadi sekira pukul 12.00 Wib. Peristiwa bermula, kedua kelompok massa tersebut saling klaim terhadap sebidang lahan garapan (1 H) di lokasi kejadian.
Lantaran kedua kubu tersebut saling mengkalim jika lahan garapan itu kepunyaannya, sehingga keributan pun tidak dapat dihindarkan. Akibatnya kedua kelompok massa itu terlibat bentrok yang diduga dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga:Warga Protes Pembangunan Perumahan di Lahan Sengketa
Personel Polsek Percut Sei Tuan, mendapatkan informasi tak lama datang ke lokasi kejadian. Namun sayang, saat petugas tiba, situasi di lokasi sudah dalam kondisi aman.
Dari lokasi petugas mengamankan satu orang pria mengenakan baju kaos loreng TNI berlumuran darah, dengan barang bukti sepucuk senjata air gun jenis FN.
Meskipun begitu, petugas lalu mencari informasi kepada warga sekitar dan akhirnya berhasil menemukan Suroto (46) korban luka-luka akibat bentrok itu. Selanjutnya Suroto diarahkan untuk membuat laporan ke kantor polisi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja Sik, melalui Kanit Reskrim Iptu Jhon Harto Panjaitan SH, ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat berapa orang dan berupa sejumlah barang bukti apa saja yang diamankan dari lokasi bentrokan, hingga berita ini dikirim keredaksi belum membalas pesan singkat yang dikirim.(hendra/hm01)
