Toba, MISTAR.ID
Sekelompok pemuda berjumlah 4 hingga 5 orang, membuat onar di RSU HKBP Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara dengan merusak fasilitas pelayanan petugas kesehatan (nakes) Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta melakukan pelemparan benda lainnya kepada petugas medis pada hari Sabtu 9 Oktober 2021 pekan lalu sekira pukul 23.00 WIB.
Kejadian itu sontak viral disejumlah akun medsos. Dalam medsos terlihat benar, kelakuan arogansi sejumlah pemuda berkulit putih itu, mengacak-acak ruangan IGD RSU HKBP Balige membuat petugas nakes ketakutan dan berhamburan meninggalkan ruangan.
Security yang berjaga mencoba merespon mengamankan mereka, malah mendapat perlakuan kasar bahkan melakukan, selain itu nakes lainnya mengalami trauma mendalam.
Baca juga:Aksi Ribuan Massa Di Lebanon Rusuh, 115 Terluka
Hal itu disampaikan Plt.Direktur RSU HKBP Balige dr Benny Sinaga didampingi Kepala Bidang Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan RSU HKBP Balige Harry Siagian, saat konfrensi pers, Senin (11/10/21).
“Kericuhan itu berawal dari masuknya seorang pasien terluka inisial GS usia 30 tahun yang diantar seseorang sekira pukul 23.00 WIB malam itu,” ujar dr Benny Sinaga yang sebelumnya memperlihatkan rekaman CCTV yang terpasang di ruangan itu.
Begitu pasien diterima, nakes dan dokter yang bertugas langsung menanganinya, seraya melaporkannya ke pihak kepolisian guna mengetahui identitas korban luka tersebut.
“Berselang 30 menit kemudian, sekelompok pemuda mendatangi IGD. Sontak terjadi adu mulut dengan petugas emergency dengan menuding bahwa pasien tidak dirawat,” ujar Benn. Padahal menurutnya, sesampainya pasien tersebut, langsung ditangani. Petugas kesehatan tak habis pikir apa kemauan mereka saat itu, hingga begitu tiba-tiba mereka mengamuk tanpa alasan yang jelas. Hal itu sesuai keterangan dari nakes yang bertugas malam itu.
Di tengah para nakes meninggalkan ruangan IGD menghindari , akhirnya kelompok pemuda itu membawa keluar pasien dan meninggalkan IGD begitu saja.
Baca juga:RS HKBP Balige Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis II
Terkait peristiwa itu, korban security inisial GS, sudah membuat laporan kepada pihak Kepolisian Sektor Balige Resor Toba, dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/5/X/2021/Polsek Balige/ Polres Toba/ Polda Sumut, tanggal 10 Oktober 2021 pelapor atas nama Ganda Simanjuntak, dugaan tindak Pidana Penganiayaan.
Benar, laporan GS sudah diterima, ujar Kepala kepolisian Sektor Balige Polres Toba melalui Ipda Jefriadi Silaban selaku Kanit Reskrim Polsek Balige.
“Kami dari pihak RSU HKBP Balige, tengah menyusun laporan polisi terkait kejadian itu. RSU HKBP adalah lembaga pelayanan kesehatan publik, kami sangat menyesalkan kejadian tersebut, untuk itu kami akan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib,” ujar Benny. (james/hm06)
