9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Sebelum Tewas di Rumahnya, Istri Mantan Sekda Siantar Sempat Terlihat Warga Lambaikan Tangan dan Ada Orang Menyapu

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Warga di sekitaran Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar menduga kematian, Riamsa boru  Nainggolan (73) akibat dibunuh.

Dugaan warga tersebut, menguat lantaran ditemui beberapa luka di bagian tangan jenazah Riamsa, mirip dengan sayatan dan di bagian kening luka memar dan bengkak diduga akibat benturan benda keras.

Seorang tetangga korban yang mengaku Boru Naibaho, menduga kalau istri mendiang Tagor Batubara tersebut dibunuh di pagi hari.

“Mungkin pagi hari kejadiannya. Mayatnya baru diketahui di malam hari. Ada sekitar tiga kali anaknya datang tapi tidak ketemu. Anaknya (Lamhot Darma Nainggolan) tinggal di Jalan Handayani sudah datang siang mencari ibunya. Terakhir malam lah baru dilihat di lantai bawah,” katanya, Minggu (28/2/21) di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Polres Siantar Tahu Riamsa Br Nainggolan Meninggal dari Anaknya, Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Ujar Br Naibaho lagi, sebelum korban ditemukan meninggal dunia,  warga yang tinggal di seberang sungai Bah Bolon sempat melihat istri mantan Sekda itu melambaikan tangan.

“Ada dari seberang melihat ibu (korban) itu melambaikan tangan. Tapi nggak ada yang menduga kalau ibu itu mau minta tolong. Karena ada juga orang di rumahnya seperti sedang menyapu makanya nggak ada yang curiga. Mungkin saat melambaikan tangan itu, dia sudah luka-luka,” kata seorang ibu diamini ibu-ibu yang kebetulan sedang berkumpul dekat rumah korban.

Atas kematian korban dengan tidak wajar, warga menduga orang yang disebut sempat terlihat sedang menyapu di rumah korban, menjadi sosok yang dipertanyakan warga. Siapa dia?

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Istri Mantan Sekda Pemko Siantar Ditemukan Tewas di Rumahnya

“Kalau darah dibuang ke sungai, kan pasti tidak kelihatan,” ucap tetangga lainnya menaruh curiga dengan sosok penyapu yang tidak diketahui siapa orangnya.

Sekadar diketahui, selama ini korban tinggal di rumahnya seorang diri. Kalau anak-anak yang kos itu berada di sebelah rumah korban.

“Tapi belakangan ini ada satu orang yang dulu ngekos di situ datang berulangkali,” kata warga di sana.

Sementara itu, warga lain menyebut, bahwa di sekitar rumah korban ada CCTV milik tetangga. Dan CCTV tersebut mengarah Jalan Medan Area.

“Adanya CCTV milik tetangga, tapi mengarah ke jalan, mungkin nampaklah itu siapa aja yang keluar dari rumah ibuk itu,” ungkap warga.(hamzah/hm02)

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles