Batu Bara, MISTAR.ID
Satu unit rumah warga rata dengan tanah setelah dilalap sijago merah disaat warga pulas tidur malam, di Lingkungan VII Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Minggu (28/06/20) sekira pukul 00.30 WIB.
Mendapat informasi dari warga yang mengabarkan kebakaran, tim pemadam kebakaran (Damkar) turun ke lokasi berusaha melakukan pemadaman. Namun, api yang sangat besar dengan cepat menghabiskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu tersebut berikut segala isinya.
Meski rumah yang terbakar tidak terselamatkan, namun petugas Damkar berhasil mencegah api menyebar ke rumah-rumah warga. Petugas PLN Tanjung Tiram dengan cepat melakukan pemutusan kabel penghubung dari rumah korban kebakaran.
Dituturkan Mukhtar (67) pemilik rumah, saat itu semua sudah tidur, namun ketika Hajibah (65) istrinya terbangun hendak ke kamar mandi kaget melihat api sudah menyala di bagian atap rumah.
Baca Juga:Kebakaran Di Jalan Farel Pasaribu Ternyata Hoaks, 4 Damkar Putar Balik
“Melihat api makin membesar, kami semua langsung keluar dari rumah,” katanya kepada wartawan. Muhktar menjelaskan, tidak ada satu pun isi rumah yang bisa di selamatkan semua habis terbakar, hanya tinggal kain sarung yang dipakainya.
Sedangkan baju yang dipakai pun merupakan pemberian tetangganya. “Sekarang kami sudah tak punya rumah untuk tempat tinggal lagi semoga ada yang mau membantu kami,” ungkap Mukhtar dengan nada sedih.
Akibat kebakaran ini, kerugian yang diderita keluarga Mukhtar kurang lebih sekitar Rp100 juta, termasuk rumah dan isinya. Mukhtar sangat berharap ada yang mau membantunya.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP M Iskad bersama personil segera mengamankan lokasi kebakaran. Untuk sementara, api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang dengan cepat menyambar bangunan rumah terbuat dari kayu tersebut. (ebson/hm10)
