7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Ribuan Rumah di Tebing Tinggi Terendam Banjir

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Banjir kiriman melanda Kota Tebing Tinggi akibat luapan Sungai Padang, Bahilang, Kelembah dan Bangoan yang hulunya berada di Kabupaten Simalungun, sejak Minggu (21/11/21). Sejumlah titik di Kota Tebing Tinggi terendam banjir.

Juru bicara Pemko Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian, Senin (22/11/21) mengatakan, meskipun cuaca di Tebing Tinggi cukup baik, tingginya curah hujan di hulu sungai mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis mengakibatkan banjir di beberapa titik di Tebing Tinggi. Sebab kapasitas tampung sungai yang ada tidak mampu menampung debit air.

“Ketinggian air di pintu bendung irigasi Bajayu pada pagi Senin (22/11/21) pukul 06.00 WIB tercatat, 14,50, normal 12,80 atau 1,70 di atas permukaan normal. Namun untuk mempercepat aliran sungai setelah dibuka semua pintu tercatat air di bendungan dengan ketinggian 13,70 atau atau 90 cm di atas permukaan normal. Sementara 3 sungai yang lain masih belum turun ketinggiannya. Namun pengaliran air berjalan lancar,” ujarnya.

Baca Juga:Warga Terdampak Banjir di Kelambir Sergai Terima Sembako dari Polres Tebing Tinggi

Dedi menjelaskan, Pemko Tebing Tinggi melalui Damkar, Dinas Sosial, BPBD, Satpol PP, camat dan lurah langsung melakukan penyelamatan, evakuasi, pembuatan dapur umum dan penyaluran bantuan sembako berupa beras, mi instan, telur, minyak makan, bubuk teh serta air mineral. Kemudian membangun posko pengungsian dan posko kesehatan bekerja sama dengan jajaran Polres Tebing Tinggi, Koramil 13/TT, Tagana, RAPI dan elemen masyarakat lainnya.

Berdasarkan data hasil rekapitulasi hingga Senin (22/11/21) pukul 09.00 WIB, sebagian wilayah di 5 kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Padang Hilir (Kelurahan Satria dan Kelurahan Tambangan Hulu) terdampak 41 rumah, 53 KK dengan jumlah jiwa 222 orang.

Kecamatan Rambutan (Kel. Sri Padang dan Kel. Tanjung Marulak Hilir) terdampak 100 rumah, 120 KK dengan jumlah jiwa 240 orang. Kecamatan Tebing Tinggi Kota (Kel. Badak Bejuang, Kel. Bandar Utama, Kel. Tebing Tinggi Lama, Kel. Mandailing, Kel. Pasar Baru, Kel. Pasar Gambir) terdampak 1.645 rumah, 1.545 KK dengan jumlah jiwa 4.478 orang.

Baca Juga:BNPB: Korban Banjir Tebing Tinggi Capai 8.368 KK

Kecamatan Bajenis (Kel. Brohol, Kel. Pinang Mancung, Kel. Bulian dan Kel. Bandar Sakti) terdampak 310 rumah, 321 KK dengan jumlah jiwa 1.329 orang. Kecamatan Padang Hulu (Kel. Persiakan, Kel. Lubuk Raya, Kel. Pabatu, Kel. Lubuk Baru, Kel. Padang Merbau, Kel. Bandarsono dan Kel. Tualang) terdampak 2.792 rumah, 3.061 KK dengan jumlah jiwa 10.414 orang.

“Total masyarakat Kota Tebing Tinggi terdampak banjir hingga hari Senin (22/11/21) pukul 09.00 WIB berjumlah 4.888 rumah, 5.100 KK dan 16.683 jiwa, dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” jelas Dedi.

Saat ini debit air secara keseluruhan di wilayah terdampak banjir terus menurun. Aliran air Sungai Padang cukup baik dan bendungan Bajayu telah dibuka seluruhnya dalam kondisi aman dan lancar. (rel/hm14)

Related Articles

Latest Articles