9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Remaja Malang, Hamil Diperkosa Pria Misterius

Makassar, MISTAR.ID

Akibat pergaulan bebas, seorang remaja sebut saja Candu (16), warga Soppeng Sulawesi Selatan harus menanggung pilu. Dia hamil setelah diperkosa seorang pria yang tidak pernah dilihatnya.

Penuturan korban menyebutkan, bermula pada Desember 2019 lalu, dirinya diajak oleh temannya untuk bernyanyi di salah satu tempat karaoke di Soppeng. Dalam kondisi ruangan karaoke yang gelap, tiba-tiba ada sosok pria yang tak dikenalinya masuk. Mabuk setelah menenggak minum keras, korban dibawa ke kos-kosaan yang tak jauh dari tempat karaoke itu. Keesokan harinya korban sadar, dan mendapati tubuhnya tanpa ditutup sehelai benang.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami tekanan psikologis, membuat korban takut pulang ke rumah dan sempat menghilang beberapa hari. Hal itu diungkap oleh Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Indonesia, Arham yang mendampingi kasus korban.

Baca juga: Polisi Selidiki Pemerkosa Remaja Hingga Tewas, Pelaku Diduga 5 Pria    

Dia mengungkapkan, setelah beberapa hari menghilang, keluarga berhasil menemukan korban, dan pada saat itu korban menceritakan kejadian nahas yang menimpa dirinya.

“Kronologisnya begini, awalnya korban itu diajak oleh temannya untuk pergi menyanyi tempat karaoke, di dalam ruang karaoke, yang berada di sekitaran jalan Kemakmuran Kabupaten Soppeng, kondisi ruangan dalam keadaan gelap, dan pada saat itu ada laki-laki yang masuk,” ujar Arham. Lanjutnya, korban tidak mengenali laki-laki tersebut, namun yang dia kenal hanyalah temannya.

“Korban tidak mengenali laki-laki tersebut, namun dia ada kenal wajah laki-laki yang lainnya. Korban lalu dibawa oleh pria tersebut saat korban berada di bawah pengaruh minuman beralkohol,” katanya menjelaskan.

Dirinya beharap agar pihak kepolisan Resort Soppeng bisa mengungkap kasus pemerkosaan di bawah umur yang dialami korban. “Saya yakin dan percaya bahwa Polres Soppeng dapat mengungkap kasus ini,” ucap Arham.

Akibat peristiwa pemerkosaan yang terjadi pada Desember 2019 itu, membuat korban trauma dan saat ini dalam keadaan hamil.(suara/hm03)

Related Articles

Latest Articles