17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Remaja Korban Penganiayaan di Helvetia Meninggal, Polisi Periksa Tiga Saksi

Medan, MISTAR.ID

Polisi tengah melakukan penyelidikan pasca tewasnya seorang remaja Indrajit Dermawan (19) akibat dianiaya sejumlah orang di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (29/1/22) dini hari lalu. “Untuk saat ini sudah tiga saksi yang kita mintai keterangan,” ujar Kapolsek Helvetia Kompol Heri Edrino Sihombing, Selasa (8/2/22).

Heri mengatakan, ketiga saksi yang diperiksa pihaknya merupakan saksi mata pada saat peristiwa tersebut. Untuk keluarga korban, pihaknya belum bisa meminta keterangan karena masih dalam keadaan duka. “Tiga orang yang kita periksa ini, merupakan saksi yang melihat kejadian itu,” katanya.

Mantan Panit di Ditresnarkoba Polda Sumut itu kemudian meminta kepada masyarakat yang mengetahui peristiwa berdarah itu agar segera memberikan informasi ke pihaknya. “Informasi sekecil apapun sangat berharga. Intinya kasus ini menjadi atensi kita,” tukasnya.  Heri menambahkan, penyelidikan awal yang dilakukan pihaknya diketahui korban meninggal bukan karena begal, melainkan tawuran. Untuk kasus ini, pihaknya menerapkan Pasal 351 KUHPidana. “Mohon dukungannya. Kita masih kerja di lapangan,” katanya.

Baca juga: Tidak Ditanggung BPJS, Keluarga Korban Begal Kebingungan Bayar Biaya Rumah Sakit Hingga Ratusan Juta Rupiah

Sebagaimana diketahui, Indrajit Dermawan sempat koma selama delapan hari sebelum akhirnya meninggal dunia, Senin (7/2/22). Keluarga menyebut, jika Indrajit dianiaya pelaku begal. Nenek korban Sabariah (54) mengatakan, saat itu cucunya keluar bersama teman-temannya. Saat melintas di Jalan Sumarsono, ada sekelompok orang di depannya dan cucunya bersama temannya terjatuh. “Mereka kemudian berlari menyelamatkan diri, tapi Indrajit dipukuli. Kita gak tau itu geng motor atau begal,” ujarnya.

Sabariah menyebutkan, temannya kemudian membantu Indrajit dan membawanya ke RS USU. Dalam diagnosa dokter, Indrajit disebut mengalami pecah di bagian tempurung kepala. “Setelah menjalani operasi, akhirnya cucu saya meninggal, Senin (7/2/22) sekitar pukul 10.30 WIB,” pungkasnya. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles