7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Rapat Paripurna, Oknum Anggota DPRD Pakpak Bharat Nyaris Baku Hantam

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD Pakpak Bharat tahun anggaran 2021 yang digelar di ruang rapat DPRD setempat, Rabu (10/8/22) nyaris terjadi baku hantam sesama oknum anggota dewan.

Parulian Boangmanalu anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan nyaris terlibat baku hantam dengan Anggota DPRD dari Partai Golkar Lukman Padang di ruang sidang paripurna pengesahan Ranperda tahun anggara 2021. Beruntung aksi nyaris baku hantam itu berhasil dipisah anggota dewan lainnya.

Penyebab kericuhan antara Parulian dengan Lukman dipicu ketika anggota DPRD dari PDIP masuk ke ruang sidang untuk menjemput anggota dewan satu partainya Togatorop Sinamo agar keluar dari ruang rapat. Namun tindakannya tersebut dihardik Lukman Padang.

Baca Juga:Pemko Siantar Sampaikan Ranperda RPJMD, Ketua DPRD: Akan Kita Rapatkan!

“Kalau Anda sudah menyatakan ke luar dari ruang sidang, ngapai lagi Anda masuk ke ruang sidang untuk menjemput anggota lainnya ke luar dari ruangan ini,” kata Lukman.

Tak terima dirinya dihardik, Parulian kembali mendatangi Lukman Padang.

“Tidak ada hak saudara menghalangi saya untuk menjemput teman saya satu partai untuk keluar ruang sidang ini. Kita satu level tidak ada hak kamu melarang saya,” ujar Parulian.

Baca Juga:Wabup Pakpak Bharat: Otonomi Daerah Untuk Wujudkan Masyarakat Makmur

Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Pakpak Bharat melakukan aksi walk out dari ruang rapat paripurna karena Bupati Franc Bernhard Tumanggor tidak menghadiri rapat paripurna.

Padahal di peraturan DPRD Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata tertib nomor 120 ayat A mengatakan, rapat paripurna dalam rangka pengambil keputusan rancangan peraturan daerah wajib dihadiri bupati. (sampang/hm14)

Related Articles

Latest Articles