8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Puluhan Pelajar Medan Terlibat Bentrok, 45 Orang Diamankan Polisi

Medan | MISTAR.ID – Puluhan siswa SMA Negeri 8 Medan, yang berada di Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, terlibat bentrok. Peristiwa bentroknya para pelajar tersebut, katanya dipicu perselisihan kelompok organisasi pelajar. Akibatnya satu orang siswa mengalami luka dikepala dan dilarikan ke Rumah Sakit untuk diberikan pertolongan pertama, Rabu (30/10/19).

Pertikaian yang sontak membuat heboh dan panik para siswa lain dan guru didalam gedung SMA-Negeri 8 itu, terjadi sekira jam 9.30 WIB, tepatnya diwaktu jam istirahat sekolah.

Puluhan pelajar sesama SMA-Negeri 8 itu, dengan membawa kayu dan benda tumpul lainnya terlibat saling serang diruangan Aula sekolah.

“Ributnya saat istirahat olahraga, tadinya saya berada didalam kelas. Mendengar suara gaduh, saya keluar sudah ramai para sisawa membawa kayu balok. Mereka ribut di Aula sekolah bang,” sebut seorang siswa yang enggan menyebutkan identitasnya kepada wartawan Mistar.

Dikatakannya akibat bentrokan itu, satu orang siswa kelas XII, mengalami luka pendarahan dikepala dan sudah dibawa ke rumah sakit.

Diduga pertikaian itu adanya perselisihan antara kelompok organisasi satuan pelajar sekolah bang. Kalau penyebab pastinya saya kurang tahu,”katanya.

Pantauan wartawan dilokasi, terlihat personil Polsek Medan Area, turun ke lokasi sekolah guna mencegah bentrok susulan. Sedangkan puluhan siswa yang diduga terlibat dalam keributan itu, dengan menumpangi angkutan umum lalu diamankan ke kantor polisi.

Kepada wartawan, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Lambas Tambunan, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para siswa.

“Kita masih lakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi atas peristiwa itu. Ada 45 orang yang kita amankan ke kantor untuk dimintai keterangan,”terangnya.

Saat ditanya terkait status para siswa, polisi berpangkat balok dua emas ini menjelaskan hingga saat ini tetap sebagai saksi dan masih dilakukan pemeriksaan.

“Kita juga memanggil orang tua dari masing-masing siswa. Saat ini semua masih dikantor berikut dengan para gurunya. Perkembangan nanti akan diberitahukan kembali,”pungkasnya.

Reporter; Hendra Tanjung
Editor: Manson Purba

Related Articles

Latest Articles