9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pria yang Tewas di Depan Polda Ternyata Terlibat Cekcok dengan Pengendara Mobil

Medan, MISTAR.ID

Jasman Aritonang (50), pria yang ditemukan tewas di depan Markas Polda Sumut ternyata seorang sopir angkutan kota (angkot). Ia diketahui sempat terlibat cekcok di tengah jalan dengan sesama pengemudi mobil. Beberapa saat kemudian, Jasman tergeletak dengan mulut yang mengeluarkan darah dan ditemukan meninggal dunia.

Informasi ini diperoleh dari potongan rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram Polda Sumatera Utara, Sabtu (16/1/21).

Potongan rekaman berdurasi sekitar 60 detik itu menunjukkan detik-detik sebelum Jasman yang mengemudikan angkot berwarna kuning dari arah Medan menuju Tanjung Morawa, menghentikan paksa mobil SUV warna putih dengan cara menghadangkan mobilnya di tengah jalan.

Setelah itu, Jasman turun dan menghampiri sopir mobil yang dihentikannya itu. Dari rekaman cctv yang diduga terpasang di pos penjagaan Polda Sumut itu, terlihat Jasman menarik keluar sang sopir dan terjadi tarik menarik. Beberapa pengendara terlihat menyaksikan detik-detik peristiwa ini. Jalanan pun macet. Potongan rekaman itu kemudian berakhir.

Baca juga: Polsek Medan Baru Dirikan Pos Pengamanan Nataru

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, berdasarkan pantauan CCTV itu terlihat korban berselisih paham dengan pengendara lain. “Kemudian korban terhuyung merasa kesakitan dan pada akhirnya tergeletak di jalan,” katanya.

Suasana pun semakin ramai. Polisi yang berjaga di pos kemudian datang. “Di datangi oleh piket dan rekan dari Biddokes. Korban mengeluarkan darah dari mulutnya. Tim dari Biddokes mengatakan bahwa korban meninggal dunia lalu tetap dibawa ke RS Bhayangkara,” katanya.

Di rumah sakit, polisi lalu menghubungi pria yang beralamat di Jalan Tuar Medan Amplas ini. “Dan atas permintaan keluarga korban hanya divisum luar. Dan dari hasil visum luar, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” urainya.

Menurutnya, dari catatan dokter, sebelumnya korban pernah menjalani opname. Di mana korban mengidap TBC dan batuk darah. “Jadi bisa dipastikan korban mengidap penyakit itu,” tandasnya. (Iskandar/hm07).

Related Articles

Latest Articles