6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Pria Tewas di Samping Rumah Dinas Wali Kota Siantar, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Forensik

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Tamrin Siahaan (67) warga Jalan Narumonda Atas, Kelurahan Martimbang, Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar tewas bersimbah darah di bebatuan tepi sungai Bah Bolon yang berada di samping Rumah Dinas Wali Kota Pematang Siantar, Jumat (23/9/22) pagi.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju putih, celana pendek hitam dan memakai sarung. Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, sebelum kejadian korban sempat terlihat berjalan kaki tidak jauh dari lokasi. Warga sekitar menduga, sebelum meninggal korban diduga terpeleset hingga kepalanya terbentur batu yang berada di tepian sungai Bah Bolon, Jalan MH Sitorus Kota Pematang Siantar.

Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung mengatakan, pihaknya mendapat informasi terkait temuan mayat seorang laki-laki tersebut sekira pukul 07.00 WIB. Atas informasi itu petugas melakukan pengecekan dan olah TKP di lokasi penemuan. “Informasi yang kita terima sekira pukul 07.00 WIB, lalu kita cek dan olah TKP di sekitar temuan mayat di tepian sungai Bah Bolon. Posisi mayat di bawah jembatan,” kata Banuara.

Baca Juga:Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Samping Rumah Dinas Wali Kota Siantar

Dari keterangan keluarga, katanya, sebelumnya korban berangkat dari rumah untuk berolahraga di Lapangan Merdeka. “Korban berangkat dari rumah untuk berolahraga di Lapanagan Merdeka. Keluarga juga menjelaskan, korban sudah rutin berobat ke Rumah Sakit Tentara. Korban menderita sakit sesak napas, itu sesuai keterangan pihak keluarga,” ujarnya lagi.

Saat ini menurut Banuara, pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas forensik RSUD dr Djasamen Saragih untuk mengetahui penyebab kematian korban. “Kita masih melakukan penyelidikan terkait korban yang ditemukan meninggal di tepian sungai Bah Bolon. Kita tidak bisa menduga-duga dan masih mencari penyebabnya. Untuk sekarang tidak ada tanda kekerasan dan hanya ada luka seperti tergores dan luka dibagian dagu,” ungkapnya.

Soal baju yang dikenakan korban basah, menurutnya karena di tepian sungai tersebut lembab. Jadi, baju korban basah karena lembab. “Jadi kita lihat tadi, seperti terseret,” pungkasnya.(hamzah/hm15)

Related Articles

Latest Articles