Medan, MISTAR.ID
Belum diketahui pasti apa penyebabnya, pria tanpa identitas (Mr X) ditemukan tewas bersimbah darah di depan swalayan Carefour Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (25/10/20) pagi.
Mayat pria tergeletak di pinggir jalan yang belum diketahui identitasnya itu terlihat masih mengucurkan darah merah segar, yang mengucur dari tubuh dan bagian kepalanya. Fenomena itu pun menjadi tontonan para warga dan pengendara yang tengah melintas.
Pihak kepolisian Polsek Medan Baru disusul petugas Tim Inafis dari Polrestabes Medan yang mendapatkan informasi itu, tak lama datang ke lokasi kejadian guna mengindentifikasi jenazah dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga:Mayat Mr X Ditemukan Tanpa Busana dan Membusuk di Kebun Sawit Talawi Batu Bara
Guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut, jenazah pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 30-35 tahun mengenakan celana panjang jeans warna biru, dan memegang baju kaos warna hitam di lengan kanannya itu, akhirnya dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Medan.
Informasi yang diperoleh wartawan dari warga di lokasi menyebutkan, sekira pukul 01.30 WIB, warga sekitar mendengar ada suara benturan keras dan suara kendaraan (mobil), melaju kencang.
Namun warga tidak memilih untuk keluar rumah lantaran hari sudah larut malam dan hujan. Sekira pukul 06.00 WIB, akhirnya warga di lokasi sontak heboh lantaran menemukan sesosok mayat pria tewas tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan.
Baca Juga:Mayat Mr-X Ditemukan di Perairan Sibolga, Keluarga Siapa?
Kapolsek Medan Baru Kompol Aris Wibowo ketika dikonfirmasi apakah mayat pria itu merupakan korban kekerasan mengatakan, bahwa hasil penyelidikan dugaan sementara pria tersebut merupakan korban tabrak lari kecelakaan lalulintas.
“Identitas korban masih kita cari tahu dan untuk sementara pria tersebut merupakan korban tabrak lari kecelakaan lalulintas. Hal itu adanya ditemukan barang bukti pecahan kaca lampu mobil di lokasi kejadian. Namun kita belum bisa pastikan jenis mobil tersebut dan masih dalam penyelidikan,” ujar Aris.(hendra/hm10)
