6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Pria Paruh Baya Tewas Gantung Diri di Siantar Martoba

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Warga yang bermukim di Jalan Rakutta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar dihebohkan dengan tewasnya seorang pria bernama, Nambah Tua Munthe (47), Jumat (14/1/22) pukul 08.30 WIB. Pria tersebut ditemukan tergantung di dapur rumahnya oleh keluarganya sendiri dan membuat mereka histeris melihat korban sudah tak bernyawa. Polisi menyebutkan dugaan sementara korban terbelit masalah ekonomi.

Hingga kini, kediaman Nambah Munthe pun masih dipadati warga sekitar yang penasaran ingin melihat jenazah Nambah Munthe. Oleh warga sekitar, Nambah Munthe dikenal orang yang bergaul. “Kurang tahu apa masalahnya bisa seperti itu (gantung diri). Kalau orangnya bergaulnya,” ujar Ruslan (45) warga sekitar yang ditanyai terkait kasus bunuh diri tersebut.

Sementara itu, Berlin Munthe (21) yang merupakan anak dari korban mengatakan, ayanya tersebut ditemukan pertama kali dalam posisi tergantung di dapur sekitar pukul 06.30 WIB. “Jam 06.30 WIB, kejadiannya. Kalau selama ini bapak tidak ada masalah, enggak ada masalah keluarga,” ujarnya singkat.

Baca juga: Jasad Warga Siantar yang Bunuh Diri di Medan Belum Diambil Keluarga

Saat ini jenazah Nambah Munthe pun telah diturunkan dan sudah disemayamkan di rumah duka Jalan Rakutta Sembiring, Kota Pematangsiantar. Dalam hal ini, pihak keluarga tidak mau jenzah korban untuk dilakukan autopsi. “Tidak usah dilakukan autopsi. Tadi juga sudah kami bilang sama polisi untuk tidak dilakukan autopsi,” ujar Berlin kembali.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Raun Samosir membenarkan adanya kasus bunuh diri di Jalan Rakutta Sembiring, Kota Pematangsiantar. Namaun menurut Kapolsek, pihak keluarga sudah membuat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban. “Pihak keluarga sudah meminta kepada kita tidak perlu dilakukan visum atau pun autopsi atas kematian korban. Keluarga sudah membuat surat pernyataan dan korban memang murni bunuh diri,” ujar Kapolsek Siantar Martoba.

Lanjut AKP Raun Samosir kembali, korban mengakhiri hidupnya karena masalah ekonomi sehingga hal itu yang diduga menjadi motif korban mengakhiri hidup dengan gantung diri. “Informasi yang kita terima dari istri korban, bahkan dua bulan terakhir korban tidak aktif menarik becak barang miliknya untuk mengangkut hasil bumi ke pasar. Untuk dugaan sementara korban meninggal dunia karena masalah ekonomi,” pungkas Kapolsek. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles