Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seorang pria diduga ODGJ yang bertubuh kurus diperkirakan berusia 30-an tahun tergeletak di tanah setelah terjatuh dari tower Radio Suara Kidung Kebenaran (RSKK) di Jalan Gereja Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar, Kamis (5/5/22).
Atas kejadian itu, kompleks Radio RSKK pun ramai didatangi masyarakat dan juga pihak kepolisian. Sebelum kejadian, pengelola radio tersebut sudah kerap melarang aktivitas pria diduga ODGJ itu yang memanjat tower.
Dari amatan wartawan, setelah terjatuh pria itu mengalami luka yang cukup serius. Dari bagian rahang keluar darah dan pada lengan kiri terdapat luka gugus dan mengeluarkan darah.
Baca juga:Â Tim SAR Temukan Jasad ABK di Sumut yang Jatuh ke Laut
Pdt M Nainggolan, penanggung jawab radio RSKK mengatakan, pria kurus diduga ODGJ itu terjatuh di lokasi kompleks radio setelah sebelumnya berupaya memanjat tower radio.
“Tadi pagi sudah saya larang untuk memasuki kompleks radio dan korban pun pergi. Namun, selang beberapa waktu kemudian kami tidak memperhatikan, korban masuk dan memanjat tower,” ujar Nainggolan.
Oleh warga sekitar, Tohom Damanik yang memiliki usaha warung kopi tak jauh dari lokasi menyampaikan sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang terjatuh saat memanjat tower itu dilihatnya masuk ke kompleks dan berjalan ke arah tower.
“Karena saya lihat korban ini tak ada kepentingan dan terlihat kumal, saya langsung usir. Namun, berselang beberapa waktu kemudian, dia datang lagi dan manjat tower, hingga kemudian terjatuh,” ungkap Tohom.
Baca juga:Â Buruh PT WGM Ada yang Jatuh Pingsan, Kapolres Siantar: Kepulangan Para Buruh Difasilitasi
Tak berapa lama, masyarakat menghubungi pihak kepolisian dan berselang beberapa saat kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Manurung bersama dengan Kapolsek Siantar Selatan Iptu Edi dan personel lainnya datang.
Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung menyampaikan, pihaknya langsung berupaya mengevakuasi korban ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar guna menjalani pengobatan medis.
“Usai memperoleh informasi, petugas langsung mengevakuasi korban yang diduga ODGJ menuju RS guna mendapatkan pertolongan. Kita juga masih mendalami dan menyelidiki identitas korban, serta memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa ini,” pungkasnya,” ujar Banuara. (hamzah/hm09)
