9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Pria 67 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya di Tarutung Taput

Taput, MISTAR.ID

Sesosok mayat laki-laki ditemukan telah membusuk di rumahnya sendiri yang terletak di Jalan DI Panjaitan Kelurahan Hutatoruan X, Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Jenazah korban bernama Sudung Naibaho (67) tersebut pertama sekali diketahui tetangganya, Tjang Hok, Selasa (21/6/22) sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan penemuan mayat membusuk di rumahnya sendiri. Berdasarkan keterangan saksi Tjang Hok, tetangga korban bahwa selama 2 minggu terakhir saksi tidak pernah melihat korban keluar dari rumahnya.

Menurut saksi, selama 2 minggu ini rumah korban selalu tertutup dan mengira bahwa korban pergi keluar kota. Lalu Selasa (21/6/22) sekira pukul 16.00 WIB kemarin, saksi mencium bau busuk dari rumah korban. Curiga dengan bau busuk tersebut, saksi memberitahukan kepada tetangga lain yaitu Indra Sauti Marganda Hutabarat.

Baca juga: Warga Percut Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di dalam Kamar

Kemudian, kedua orang saksi mengintip dari lobang dan bau bangkai busuk pun semakin menyengat. Selanjutnya, kedua saksi menghubungi adik korban, Syahruddin Naibaho yang saat itu sedang berada di Balige Kabupaten Toba.

Adik korbanpun segera tiba dan melaporkan hal tersebut ke Polres Taput. Setelah anggota Polres turun ke TKP, lalu mendobrak pintu rumah korban dan melihat korban sudah meninggal dan membusuk dengan posisi tidur memeluk bantal di ruang tengah.

Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda luka di tubuh korban sedangkan seluruh pintu dan jendela rumah tertutup dengan rapi dari dalam.  Selama ini korban diketahui tinggal sendirian di rumah karena tidak memiliki istri lagi karena sudah cerai serta tidak mempunyai anak.

Baca juga: Temuan Mayat Membusuk Dalam Kamar di Langkat

“Beberapa keterangan saksi yang kita himpun serta keterangan adik korban, selama ini korban punya pribadi yang tertutup serta tidak ada komunikasi dengan keluarga dan juga kepada tetangga-tetangganya,” kata Aiptu W Baringbing.

Dikatakannya, korban pun dibawa ke RSU Tarutung untuk dilakukan visum luar sedangkan untuk autopsi tidak dilakukan karena ditolak keluarga karena diyakini korban meninggal karena sakit dan tidak ada unsur pidana. Jenazah akhirnya diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan acara pemakaman. (fernando/hm09)

Related Articles

Latest Articles