12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Positif Covid-19, Pria Bercadar Lolos Naik Pesawat Pakai Hasil PCR Istri

Jakarta, MISTAR.ID

Tindakan nekat seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19 lolos naik pesawat setelah berhasil mengelabui petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/7/21) dengan mengenakan cadar dan menggunakan KTP istrinya agar lolos terbang ke Ternate, Maluku Utara.

Akibat tindakannya ini, Bandara Halim Perdana Kusuma mengetatkan pengawasan terhadap penumpang bercadar. Pria bercadar yang kemudian diketahui sebagai DW itu menggunakan hasil tes swab PCR istrinya saat melewati pemeriksaan protokol kesehatan di Bandara Halim. Dia pun lolos di Bandara Halim.

Ulahnya baru ketahuan setelah pesawat mendarat di Bandara Sultan Baabullah Ternate pada hari yang sama. Vice President Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Resty Kusandarina mengatakan, DW telah melalui serangkaian proses pemeriksaan dokumen perjalanan oleh petugas di Bandara Halim. Identitas palsu DW baru diketahui setelah dia tiba di Bandara Sultan Baabullah Ternate.

Baca juga: Rapid Test Berlaku 14 Hari, Penumpang Pesawat di KNIA Makin Bergairah

“Saat semua penumpang sudah turun dari pesawat, pramugari Citilink melihat bahwa penumpang yang diduga perempuan dengan menggunakan jilbab dan jaket panjang masuk ke dalam toilet pesawat (lavatory),” kata Resty dalam keterangannya, Senin. Ketika keluar dari toilet pesawat, DW memperlihatkan identitas aslinya sebagai pria dengan menggunakan kaos pendek dan jaket serta hijab yang terjuntai.

“Pramugari Citilink kemudian segera melaporkan kepada petugas darat dan keamanan di bandara kedatangan, untuk dilakukan pemeriksaan dan diketahui bahwa boarding pass dan KTP penumpang tersebut berbeda,” lanjut Resty. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen, DW telah memalsukan dokumen penerbangan tersebut. DW kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian dan satgas gabungan setempat untuk diperiksa lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga nilai-nilai keselamatan dan kenyamanan penerbangan, Citilink akan melakukan koordinasi lebih erat kepada seluruh stakeholders untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan penumpang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” kata Resty.

Baca juga: Penumpang Di Bandara Soekarno-Hatta Membludak, 11 Penumpang Positif Covid-19

Halim Perketat Pemeriksaan

Sementara itu, Eksekutif General Manajer Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Nandang Sukarna mengatakan pihaknya akan memperketat metode pemeriksaan kepada calon penumpang. Hal itu dilakukan setelah seorang pria bercadar berinisial DW lolos dari pemeriksaan kesehatan dengan membawa hasil tes PCR negatif Istrinya.

“Kalau nambah personel saya kira bukan suatu hal yang keharusan, tapi pemeriksaannya saja, metode pemeriksaannya saja yang harus diperketat,” kata Nandang saat dihubungi media, Selasa (20/7/21).

Nandang menuturkan pihaknya sudah menjalankan pemeriksaan sesuai dengan prosedur. Namun pihaknya agak kesulitan untuk meminta calon penumpang membuka penutup hidung atau masker di tengah pandemi Covid-19.

“Ada prosedur yang mungkin kita sudah laksanakan, kalau harus buka masker itu juga bahaya buat petugas kami juga, kalau sekarang Covid-19 varian Delta misalnya dia terpapar,” ujarnya.

Nandang khawatir ada potensi penyebaran virus bila, saat pemeriksaan, calon penumpang diminta membuka masker. Dia mengatakan petugas menjadi serba salah untuk bertindak melakukan pemeriksaan. “Kalau dia buka masker dengan validasi, itu pun kan ruangan sekitar ruangan publik ya, jadi agak berbahaya dengan varian Delta ini. Ini jadi simalakama bagi kami petugas melaksanakan pemeriksaan,” tuturnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, WNA Ramai-ramai Cabut dari Indonesia

Nandang menjelaskan banyak calon penumpang yang protes jika diminta membuka masker pada saat proses validasi dokumen. Bahkan, kata Nandang, sampai timbul perdebatan. “Banyak yang protes kayak gitu dengan dibuka masker kemudian dokter paru sendiri di sini sampai 15 menit berdebat hanya tidak mau buka masker,” ucapnya.

Lebih lanjut Nandang mengatakan DW saat itu menggunakan masker dan berpenampilan seperti perempuan menggunakan jilbab. Untuk melancarkan aksinya, DW dibantu oleh istrinya lolos dari pemeriksaan kesehatan.

“Sebetulnya bukan pakai cadar, masker. Kerudungnya itu ditutupkan lagi ke arah mulutnya jadi kesannya jadi cadar. Dan dia berlaku seperti seorang perempuan. Jadi gesturnya itu gestur perempuan,” kata Nandang.

“Iya dia (istri DW) waktu memvalidasi dokumen kesehatan. Dia memberikan dokumen itu kepada suaminya dia mundur lagi ke belakang dalam CCTV itu dia memberikan dokumen tersebut kepada suaminya, suaminya yang maju untuk masuk ke sana dengan berpakaian ala perempuan,” imbuhnya. Sebelumnya, Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Ternate Muhammad Arif Gani membenarkan kejadian itu. DW diduga Dwi memalsukan dokumen PCR dengan menggunakan nama istrinya, Nurul.

Baca juga: Syarat Perjalanan PPKM Darurat di Bandara AP II Diberlakukan

Kebetulan hasil PCR sang istri itu negatif corona. Maka, terbanglah si DW ini dari Jakarta ke Ternate. Namun fakta terbongkar di Bandara Baabullah Ternate. DW ketahuan saat membuka cadar dan mengganti pakaian kemejanya di dalam toilet pesawat. Ada pramugari yang langsung menghubungi pihak bandara. DW akhirnya ditahan. DW dites usap antigen. Hasilnya, DW positif Covid-19.

“Setelah hasil positif Covid-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ternate, untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD), kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas,” ujar Arif, Senin (19/7/21). (kompas/detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles