10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Polsek Sunggal Kembalikan Kendaraan Korban Pembunuhan

Medan, MISTAR.ID

Setelah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Reval Fahrudin (18) yang ditemukan tewas di Jalan Wakaf, Dusun IV Desa, Serbajadi pada Senin (2/11/20) lalu, Polsek Sunggal pun telah mengembalikan barang-barang milik korban.

Demikian hal itu diungkapkan Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi, Senin (9/11/20) sore. “Iya, barang-barang milik korban telah kita kembalikan yakni kereta Honda CBR BK 549 RAO dan hp merk Xiaomi,” jelasnya.

Pengembalian barang-barang Reval itu pun diterima langsung ibu kandungnya, Hariani. Pihak keluarga kembali mengutarakan rasa terimakasihnya pada Polsek Sunggal yang telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan itu.

Pihak keluarga mendoakan agar seluruh petugas yang terkait dalam pengungkapan itu mendapat promosi jabatan yang lebih baik.

Baca juga: KPU Medan Mulai Cetak 1.643.175 Lembar Surat Suara Pilkada

“Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada petugas kepolisian, khususnya Polsek Sunggal yang mengungkap kasus pembunuhan anak saya. Mudah-mudahan bapak-bapak polisi yang sudah bekerja keras bisa naik pangkat yang lebih baik dan diberikan kesehatan,” tutur Hariani dengan terbata-bata.

Sebelumnya, petugas Polsek Sunggal menangkap tiga pelaku pembunuhan Reval. Ketiganya masing–masing YP alias W (23) (ditembak) dan AR (15) dan YF (17), perempuan, warga Jalan Danau Kota Binjai Timur. Korban ditemukan tewas dengan 42 lubang tusukan.

Ketiganya dijerat dengan pasal 340 Subs 338 Subs 365 ayat (3) KUHAPidana dengan ancaman maksimal hukuman mati. Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, para pelaku ini ditangkap di Kabupaten Asahan.

“Seorang diantaranya perempuan,” ucap Kapolrestabes Medan didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dan Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Jumat (6/11/20) lalu.

Baca juga: BPN Medan dan Kejari Bersinergi Tingkatkan Pelayanan Publik

Kata Kombes Riko, para pelaku merampas sepeda motor korban dengan cara bertemu di medsos dan mengumpan seorang wanita (YF). Selanjutnya terjadi pertemuan di Kota Binjai. YF mengajak korban datang ke rumah kontrakan namun tiba–tiba datang teman pelaku lainnya untuk mengajak korban berboncengan dengan sepeda motor milik korban.

Saat di perjalanan, YP alias W tiba–tiba menikam leher korban dengan benda tajam sehingga korban terjatuh dan melakukan perlawanan. Pelaku AR yang sudah siaga kemudian menikam korban dengan obeng berulang–ulang. Akibatnya korban yang sudah bersimbah darah tewas di tempat. (Edrin/hm07)

Related Articles

Latest Articles