Samosir, MISTAR.ID
Kepolisian Resort Samosir melalui satuan unit narkoba berhasil mengungkap dan menangkap pemilik ladang ganja di Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo, Rabu (20/4/22).
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon turun langsung ke lokasi di perladangan tersangka pemilik ladang ganja yang lokasinya jauh dari perkampungan dengan medan yang terjal.
Dari lokasi ladang ganja tersebut diamankan tersangka pemilik ladang ganja bernisial LS yang merupakan warga Desa Dosroha bersama barang bukti pohon ganja dan juga turut mengamankan 2 orang anak tersangka yang digelandang ke Mapolres Samosir.
Baca juga:Â Lagi, 5 Hektar Ladang Ganja di Madina Dibakar dan Dimusnahkan
AKBP Josua Tampubolon mengatakan proses penyelidikan yang dilakukan untuk mengungkap kasus tersebut kurang lebih dari 2 bulan.
Ia mengatakan pelaku menanam ganja menggunakan 2 cara yakni dengan langsung menanam bibit di tanah lalu disiram menggunakan pupuk kompos dan menanam bibit dengan menggunakan polibag.
Dikatakannya, menurut pengakuan tersangka, setelah kering pelaku menjual barang terlarang tersebut kepada orang tertentu dan sudah melakukannya hampir selama 3 tahun dan dilakukan sendiri.
Lebih lanjut ia mengatakan telah mengamankan tersangka dan barang bukti dari lokasi ladang ganja sekitar 300 batang pohon ganja dan ganja kering siap edar yang diamankan dari rumah tersangka.
Baca juga:Â Ladang Ganja di Madina Berpotensi Hasilkan 60 Ton Ganja
Sementara itu menurut tersangka LS, ia menjual satu bungkus ganja dengan harga Rp100.000 dan menjualnya melalui telepon selulernya, dia menyebutkan bahwa dirinya menjual ke beberapa orang dan uang hasil penjualan ganja tersebut dipergunakan untuk membiayai minum di kedai.
“Dulu saya masih tanam bawang, sekarang saya tanam kopi dan cabai. Tanaman kopi dan cabai untuk membiayai keluarga, tapi hasil penjualan ganja hanya untuk kepentingan pribadi,” katanya.(josner/hm09)
