Medan, MISTAR.ID
Video yang memperlihatkan seorang pria membawa satu bungkusan besar berisi yang diduga alat antigen Covid-19 bekas sambil mengendarai sepeda motor viral di media sosial, Kamis (29/4/21).
Dalam video itu, aparat kepolisian yang berpakaian sipil tampak menghentikan pria tersebut saat berkendara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu terjadi di kawasan Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Hadi menyebutkan, video itu berkaitan dengan penggeledahan yang dilakukan personil Ditkrimsus Polda Sumut dilayanan antigen Bandara Kualanamu. “Benar, kejadiannya di Kualanamu. Masih berkaitan dengan penggeledahan kemarin,” jelas Hadi.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Minta Poldasu Usut Tuntas Dugaan Antigen Bekas di Kualanamu
Menurutnya, dalam video itu, penyidik tengah menggeledah pria yang diduga merupakan kurir limbah Covid-19. “Iya itu saat penyidik menggeledah yang diduga kurir yang diduga membawa alat rapid antigen bekas,” pungkasnya.
Hadi menyebutkan, saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan penyidik.
“Masih pemeriksaan. Mereka ada peran masing-masing yang diamankan,” bebernya.
Dalam video itu, petugas yang berpakaian preman menghentikan laju sepeda motor nomor polisi BG 3683 AGC yang dikendarai pria tersebut. “Buka, buka,” kata salah satu petugas yang mengenakan topi dan berkemeja putih.
Pria tersebut tak bisa mengelak. Dia membuka bungkusan yang dibawa di sepeda motornya. Bungkusan tersebut terdiri dari beberapa lapis plastik berwarna hitam dan kuning.
Baca Juga:Gubsu Minta Maaf Terkait Petugas Medis Bandara Gunakan Alat Swab Antigen Daur Ulang
Saat dibuka ternyata bungkusan itu berisi alat antigen. Lalu, petugas meminta agar pria tersebut mengambil alat antigen di dalam kemasan plastik itu. “Apa ini? Ambil, ambil,” ujar petugas.
Namun pria itu menolak memegang alat antigen yang dibawanya. Diduga alat antigen tersebut sudah bekas pakai dan akan didaur ulang. “Ya gak berani awak,” ucap pria itu lagi.
Petugas menanyakan alasannya tak mau memegang alat antigen itu. “Kenapa kau gak berani? Limbah ini,” ujar pria itu kembali. Kemudian aparat kepolisian lainnya menimpali bahwa yang dibawa pria itu merupakan limbah Covid.
“Kau tahu ini limbah apa? Limbah Covid-19 kan? Pria tadi membenarkannya.
“Iya,” sebutnya. Petugas lalu menggunakan sarung tangan dan mengambil salah satu alat antigen bekas di dalam bungkusan besar itu.
“Jadi apa ini? Mau kau apain ini? Ini ya, kau tau prosedurnya bagaimana?
Mau didaur ulang kan, kau kemanusiaan mu dimana. Bikin malu kau,” tegas aparat tersebut.
Lalu petugas lainnya meminta agar pria yang belum diketahui identitasnya itu agar membuka ransel hitam yang dibawanya. Pria tersebut hanya bisa diam. “Buka tas mu buka tas mu,” ucap aparat sambil menggeledah pria itu.(saut/hm10)
