12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Polisi Ludahi Pengemudi Mobil, Menolak Berikan SIM dan STNK Karena Ada Yang Janggal

Medan, MISTAR.ID

Eljar, pengemudi mobil Yaris BK 1588 OA yang diludahi seorang oknum polisi mengaku tidak tahu persis alasan oknum itu meludah. Karena ia tiba-tiba saja meludahinya.

“Saat ia berhentikan, saya sudah curiga karena sebelumnya saya sudah diikuti oleh seorang sipil teman oknum itu,” kata Eljar di rumahnya di kawasan Tanjung Morawa, Minggu (12/4/20).

Begitu diberhentikan, Eljar menolak memberikan SIM dan STNK nya. Ia menolak karena ia menilai ada yang janggal saat menghentikan kendaraannya. “Ada orang sipil pakai sepedamotor warna putih yang ikut terus,” ujarnya.

Ia merasa sudah diikuti sebelum melewati lampu merah simpang Jalan MT Haryono- Jalan Irian. Begitu lewat lampu merah ia langsung dihentikan.

Karena menolak memberikan SIM dan STNK, sang oknum mengeluarkan kata-kata yang tak pantas dan menghina.

“Kau dari Wuhan ya, kau yang bawa korona, kira-kira begitu katanya,” ujar Eljar. Ia hanya diam dan tak meladeni oknum itu.

Setelah beberapa kali bolak-balik didepan mobil, tiba-tiba oknum tersebut meludahinya. “Spontan saya keluar dan merekam oknum itu, sambil mendorongnya,” katanya lagi.

Sambil merekam ia bertanya mengapa saya diludah, namun oknum polisi itu membantah. “Tidak ada saya meludah, mana buktinya,” kata oknum polisi.

Ternyata, lanjut Eljar, saat itu ada yang merekam semua aktivitas oknum polisi, termasuk ketika meludahinya. Orang yang merekam itu berteriak-teriak dia merekam bapak polisi meludah.

Tapi oknum polisi itu terus membantahnya. Karena situasinya mulai ramai, datang lagi teman oknum itu yang warga sipil. Mereka kemudian pergi ke arah Jalan Sutomo.

“Orang yang merekam tindakan oknum polisi itu kemudian minta nomer saya dan mengirimkan rekamannya,” ujar Eljar.

Atas peristiwa ini Eljar Senin (13/4/20) siang di panggil Propam Polda Sumut untuk dimintai keterangannya.

Sebagaimana diketahui, Sabtu (11/4/20) sekitar pukul.14.00.WIB, Eljar dihentikan seorang anggota Polantas. Aksi polisi ini ternyata direkam seseorang yang kemudian menjadi viral.

Atas tindakan oknum polisi itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Johny Izir telah menjatuhkan sanksi mutasi kepada yang bersangkutan.

Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin bahkan bereaksi keras. Ia tidak ingin ada anggotanya yang berperilaku buruk ditengah masyarakat.

Reporter: Edrin
Editor : Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles