Medan, MISTAR.ID
Guna menertibkan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, sebanyak 26 preman dan juru parkir (Jukir) ilegal diamankan personil Sat Shabara Polrestabes Medan, Kamis (4/6/20).
Razia premanisme ini dipimpin langsung Kasat Shabara Polrestabes Medan AKBP Paulus H Sinaga. Penertiban dilakukan di sejumlah lokasi di antaranya, Jalan Wiliam Iskandar, Pasar MMTC Pancing, Pasar Petisah Medan dan Jalan Setia Budi Medan.
Paulus mengatakan, razia ini dilakukan atas adanya keluhan dari masyarakat yang resah terhadap aktifitas para preman, dan kehadiran juru parkir liar yang kian merajalela.
“Untuk penertiban kali ini, kita berhasil mengamankan 26 preman dari empat lokasi di wilayah hukum Polrestabes Medan,” katanya. Diterangkan Paulus, selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, karcis retribusi Pasar MMTC dan uang senilai Rp116 ribu.
Baca Juga:‘Preman’ Pungli Rp1,5 Juta Viral di Medsos, Dibekuk Polisi
“Dari keseluruhan yang diamankan tiga orang di antaranya terlibat pungli. Selanjutnya, ketiga pelaku pungli itu kita serahkan ke Polsek Percut Sei Tuan berikut barang bukti untuk diproses hukum lebih lanjut,” jelasnya.
Sebagian preman yang diamankan telah dilakukan pendataan dan diminta untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama. “Kita lakukan pendataan serta pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama,” pungkasnya.
Di hari yang sama di tempat terpisah, personil unit Sabhara Polsek Medan Helvetia mengamankan sembilan orang preman dari dua lokasi yang berbeda. Adapun lokasi tersebut yakni, Jalan Gatot Subroto simpang Kampung Lalang, dan Simpang Sei Sekambing Medan.
“Mereka melakukan itu mengatasnamakan SPSI, namun pada saat di lapangan mereka tidak dilampirkan dengan surat mandat dari SPSI. Usai dilakukan pendataan dan pembinaan, dan tidak mengulangi perbuatan yang sama, lalu mereka dipulangkan,” kata Wakapolsek Helvetia Iptu Karya Tarigan.
(hendra/hm10)
