Medan, MISTAR.ID
Tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal kini memburu pelaku pembacokan terhadap seorang pelajar hingga tewas saat tawuran di Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Sunggal.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan, pasca kejadian tawuran antar pelajar yang menelan korban jiwa, tim Reskrim Polsek Sunggal dibantu Polrestabes Medan langsung turun ke lokasi.
“Di lokasi, tim mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi,” ucap Hadi, Sabtu (26/11/22). Setelah itu, petugas mengumpulkan bukti-bukti seperti kamera CCTV yang berada di seputaran lokasi.
Baca juga: Tawuran Pecah di Hari Guru, Seorang Siswa di Medan Tewas Dibacok Kelompok Pelajar Lain
“Dari sini bisa jadi petunjuk siapa pelakunya,” terangnya. Saat ini, petugas masih memburu para pelaku yang lebih dari satu orang. “Kita masih buru pelakunya,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Yudha belum mau memberikan komentar soal kasus tersebut. “Kita masih fokus mengejar pelaku. Tanya ke Kabid Humas atau Kapolrestabes ya,” singkat dia.
Diketahui, seorang pelajar SMK Negeri 9 tewas dibacok oleh pelajar lain, saat kedua kubu terlibat bentrok, Jumat (25/11/22) sore. Korban bernama Farid (15) yang pada kejadian mengenakan seragam pramuka tewas, saat berusaha melarikan diri ke sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Kapten Sumarsono, Desa Sunggal, Kecamatan Sunggal.
Pekerja SPBU bernama Erwin mengatakan, saat itu ada dua kelompok pelajar dikejar gerombolan pelajar yang mempersenjatai diri mereka dengan senjata tajam (sajam).
“Korban terkepung, teman-temannya berhasil melarikan diri,” ujarnya.
Baca juga: “Dibocorkan” Warga, Pria Ini Ditangkap Satres Narkoba Polres Simalungun di Purbasari
Erwin mengatakan, gerombolan pelajar yang ramai tersebut kemudian membacoki korban. “Sempat lari ke kantor, tapi kami lihat sudah terkapar,” ucapnya.
Puas membacok korban, kata Erwin, gerombolan pelajar tersebut pergi dari SPBU tersebut. Mereka kemudian menghubungi polisi. Tim Inafis Polrestabes Medan yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Suyanto Usman Nasution memastikan satu orang pelajar tewas dalam kejadian itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban dan melakukan pendalaman motif para pelajar melakukan tawuran.
“Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk di otopsi. Kita masih memintai keterangan dari sejumlah karyawan SPBU yang melihat kejadian itu,” katanya. (saut/hm09)
