8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Poldasu Sebut Personil Polsek Percut Sei Tuan Tak Profesional

Medan, MISTAR. ID

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja mengakui ada kesalahan personil Polsek Percut Sei Tuan saat menangani kasus pembunuhan Dodi Sumanto (41).

Dijelaskan Tatan, setelah menerima laporan adanya pembunuhan di Jalan Sidomulyo Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, personil Polsek langsung turun ke lokasi.

Saat di lokasi, sambung dia, pihaknya mengamankan 4 orang saksi.

“Jadi gini ada 4 orang yang diamanakan dari TKP yakni tersangka, adeknya, orang tuanya dan Sarpan,” terang dia.

Baca juga: Pasca Penganiayaan Saksi Sarpan, 6 Personil Polsek Percut Sei Tuan Terbukti Bersalah

Saat pemeriksaan, sebut Humas, keterangan para saksi ini berbelit-belit. Kemudian, pada saat pemeriksaan itu juga, polisi melihat ada bercak darah.

“Karena polisi melihat ada bercak darah (di baju Sarpan). Pada saat kita mengkroscek kembali saksi lain, bisa disesuaikan keterangan dari keseluruhan bahwa pelaku pembununan itu AZ,” kata Tatan.

Kabid mengakui kalau pihaknya (Polsek Percut Sei Tuan) tidak profesional dalam menangani kasus tersebut.

Baca juga: Masalah Pencopotan Kapolsek Percut Sei Tuan Belum Berakhir

Seperti diketahui, Sarpan warga Jalan Sidomulyo Gang Gelatik Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan menjadi saksi kasus pembunuhan Dodi Sumanto (41). Usai menjalani pemeriksaan, wajah Sarpan mengalami luka lebam bahkan dirinya sempat ditahan selama 5 hari. (Saut/hm07)

Related Articles

Latest Articles