Medan, MISTAR.ID
Pihak kepolisian masih mendalami penyelidikan terhadap senjata api (Senpi) yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Marsal Harahap (42) alias Marsal.
Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan dari mana asal senjata api yang merupakan pabrikan Amerika Serikat yang dibeli pelaku seharga Rp15 juta itu.
“Masih penyelidikan,” sebut dia, Jumat (25/6/21). Dia mengakui, kalau saat ini penanganannya masih dilakukan oleh Penyidik Reskrim Polres Simalungun.
Baca Juga:Kasus Penembakan Marsal Harahap Terungkap, Ketua DPRD Siantar Apresiasi Kinerja APH
“Ya, saat ini memang masih disana, tapi kita gak tahu apakah dilimpahkan ke Poldasu,” katanya. Terkait dengan keterlibatan seorang oknum anggota TNI, sebut dia, penyidikannya ditangani oleh pihak POM.
“Penanganannya oleh pihak TNI,” ungkapnya. Seperti diketahui, Kapolda Sumut Irjen pol RZ Panca Simanjuntak akhirnya mengungkap, dan mengidentifikasi jenis senjata api yang digunakan pelaku menembak mati Marsal Harahap, Jumat (23/6/21) malam.
Baca Juga:Terlibat Kasus Penembakan Marsal Harahap, Mantan Calon Wali Kota Siantar Terancam Hukuman Mati
Dalam keterangan persnya, Kapolda menyampaikan bahwa senjata yang digunakan merupakan pabrikan Amerika Serikat yang dibeli seharga Rp15 juta dengan menggunakan uang yang ditranfer oleh pemilik THM Ferrari.
“Penembakan terhadap korban (Marsal) diotaki oleh pemilik tempat hiburan malam, Ferari Kafe, Bar and Resto berinisial S yang dilakukan oleh anggotanya berinisial Y (Yudi) dan seorang oknum prajurit berinisial A,” ujar Kapolda dalam Konfrensi pers tersebut, Kamis (24/6/21) sore, di Polres Pematangsiantar.(saut/hm10)
