Simalungun, MISTAR.ID
Hujan deras yang terjadi selama satu minggu mengguyur kawasan Danau Toba berdampak terjadinya bencana alam. Pohon pinus tumbang, hingga menimpa rumah makan. Bencana itu terjadi di Dusun Sualan, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (24/10/21).
Bencana pohon tumbang itu diduga akibat permukaan tanah yang berada di bebukitan mengalami erosi membuat pohon pinus tersebut tumbang menimpa Rumah Makan Elisabet milik Boru Siadari.
Tidak hanya menimpa rumah makan, pohon pinus yang tumbang itu juga menimpa mobil milik pengunjung.
Baca Juga:Â Longsor di Jalur Medan-Brastagi, 3 Orang Tewas
Kapolsek Parapat, Iptu Hosea Ginting mengatakan, pohon tumbang itu terjadi pada Minggu (24/10/21) sekira pukul 13.30 WIB, ada korban yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke ruma sakit di Parapat.
“Benar ada pohon tumbang. Tadi ada satu orang yang ketepatan berada di rumah makan mengalami luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Parapat. Korban saat itu lagi makan di rumah makan milik boru Siadari. Ada juga mobil tertimpa satu,” kata Kapolsek.
Kejadian itu sempat direkam warga dan diunggah di media sosial. Mengamati video yang beredar, pohon tumbang tersebut merusak rumah makan dan mobil pickup yang parkir. Lalu lintas di sekitar juga sempat macat akibat patahan batang pohon yang menghalangi jalan.
Baca Juga:Â Ini Identitas Korban Tanah Longsor di Jalur Medan-Brastagi
Keadaan itu dengan cepat ditangani petugas, pihak kecamatan dan dibantu warga, sehingga kemacatan tidak terjadi berlarutlarut.
Camat Girsang Sipangan Bolon, Joshua Simaibang mengatakan, penyebab pohon tumbang diduga karena guyuran hujan deras yang terjadi dalam sepekan. Sejauh ini korban jiwa tidak ada, kecuali korban luka-luka.
Pasca kejadian, sekitar pukul 14.30 WIB, arus lalu lintas dari Parapat-Pematangsiantar sudah terurai setelah pohon tumbang yang mengahalangi jalan disingkirkan ke bahu jalan.(hamzah/hm02)
