8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Petani di Purba Simalungun Dibunuh di Depan Ibunya

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang petani di Dusun Marubun Pane, Nagori Urung Pane, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Jonriaman Simarmata (41), tewas usai ditebas dengan belati oleh Jasman Sinaga (44), Jumat (22/4/22) malam sekira pukul 23.10 WIB.

Warga Nagori Sait Buttu, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun tersebut dibunuh di halaman rumah orang tuanya Antauli boru Girsang. Sementara pelakunya Jasman Sinaga yang juga berprofesi sebagai petani, sudah diamankan dari rumahnya di Nagori Urung Pane saat sedang bersembunyi.

Diceritakan Antauli, sebelumnya antara Jonriaman Simarmata (korban) dengan Jasman Sinaga (pelaku) sempat bertengkar. Kemudian, Antauli ke luar rumah sekitar pukul 22.30 WIB, dan bertanya kepada Jonriaman dan Jasman.

Baca Juga:Setelah Dibunuh, Jenazah Wanita 52 Tahun Asal Kecamatan Purba Digantung di Pohon Kopi

“Apanya yang kalian ributkan?” tanya Antauli.

Selanjutnya, saat Antauli ingin masuk ke dalam rumah, ketika itu juga dirinya melihat anaknya Jonriaman Simarmata sudah tergeletak berlumuran darah, tak jauh dari pintu masuk rumahnya. Kemudian Antauli yang merupakan ibu korban berteriak minta tolong.

Tak lama, warga sekitar yang seorang di antaranya Loderman Damanik datang ke lokasi. Kemudian Loderman memberitahukan kepada gamot (kepala dusun) dan selanjutnya memberitahukan kepada Kanit Reskrim Polsek Purba Ipda Bernad Napitupulu serta Kapolsek Iptu Marolop Sinaga.

Baca Juga:Sadis! Ibu Gorok Tiga Anak Kandung Saat Suami Berada di TPS

Hitungan menit, personel Polsek Purba bersama tim Inafis dan opsnal Jatanras (kejahatan dan kekerasan) yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo tiba di lokasi melakukan olah TKP.

Hasil interogasi terhadap Jasman Sinaga, mengaku telah menebas Jonriaman Simarmata menggunakan sebilah senjata tajam berupa belati karena dipicu sakit hati.

Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo, membenarkan peristiwa yang menghilangkan nyawa satu orang tersebut.

“Iya benar, terduga pelaku sudah berhasil kami amankan dan dalam proses pemeriksaan. Sebelumnya, sudah dilakukan olah TKP dan dipasangi police line (garis polisi),” tegas Rachmat. (roland/hm14)

Related Articles

Latest Articles