Boyolali, MISTAR.ID
Sebanyak enam dari sembilan orang yang hilang akibat perahu terbalik di waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (15/5/21).
Keenam korban meninggal itu saat ini, Minggu (16/5/21) masih diidentifikasi sambil menunggu pihak keluarga.
“Sampai pukul 6 petang ini sudah ada enam korban yang ditemukan petugas gabungan. Semuanya dalam kondisi meninggal dunia, dan tiga korban yang hilang masih dalam pencarian,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana di lokasi kejadian.
Baca Juga:Â Perahu Terbalik, Buaya Lahap Seorang Nelayan
Iskandar mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami penyebab perahu terbalik.
Diduga perahu yang ditumpangi 20 orang penumpang itu terbalik saat penumpang bergerak ke salah satu sisi untuk selfi atau berswafoto.
“Masih didalami apa penyebabnya. Kemungkinan kelebihan penumpang. Dari informasi banyak yang selfie maju ke sisi depan perahu sehingga sisi belakang terangkat dan terbalik,” ujar Iskandar.
Baca Juga:Â Kapal Ikan Madem Miang Belawan Tenggelam Dihantam Ombak Setinggi 4 Meter
Polres Boyolali tengah mendata identitas sembilan korban perahu tersebut.
Dilansir dari Antara, Kapolsek Kemusuk Polres Boyolali AKP Cahyo Nugroho mengatakan, sembilan orang hilang itu terdiri dari tiga orang dewasa dan enam anak-anak.
Identitas tiga orang dewasa itu yakni Siti Mukaromah, Najwa Kaira Wilda, dan Niken Safitri. Sementara enam orang anak-anak yakni Tituk Mulyani, Tias Iriana, Zamzam, Jalal, Acex Jalil Rasyid, dan Desti.
Baca Juga:Â Dihantam Ombak Besar, Nelayan Pantai Labu Tewas Tenggelam
“Dari sembilan korban yang masih dalam pencarian itu, empat orang di antaranya warga Desa Pilang Rejo Juwangi Kabupaten Boyolali, dan lima lainnya warga Karangrayung Kabupaten Grobogan Purwodadi,” kata Kepala Bidang Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo.
Kurniawan menuturkan total ada 20 penumpang yang berada di perahu terbalik itu. Sebanyak 11 orang lainnya berhasil selamat.
Penumpang yang selamat yakni Adinda Alya Lutfiana, Mustakim, Suswanti, Laras Ramadani, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, dan Tinuk.
Kurniawan mengatakan, tanggap darurat operasi pencarian korban dibuka lima hari ke depan selama 24 jam. Tim SAR gabungan hingga Sabtu sore ini, masih melakukan observasi area.
Dari keterangan Polda Jateng, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat para wisatawan menaiki perahu di kawasan Waduk Kedungombo.
Kemudian perahu kehilangan keseimbangan karena para penumpang berkumpul di salah satu bagian saat tengah berswafoto.(CNN/hm02)
