Pematangsiantar, MISTAR.ID
Setelah beberapa jam di ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, akhirnya identitas pengendara Vario BK 5720 SAE terungkap.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor Vario itu mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal di tempat, di Rel Kereta Api Jalan Ahmad Yani Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur, pada Jumat (9/10/20) dinihari.
Ternyata nama korban adalah Anto Sembiring warga Pasar Baru Tiga Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun.
Hal ini terungkap, berawal disaat HP milik korban berdering. Petugas unit Kecelakaan (Laka) Satlantas Polres Pematangsiantar Aipda M Nainggolan yang mengantongi HP milik korban sontak terkejut, dan terburu-buru mengeluarkan HP milik korban dari saku celana depan sebelah kirinya.
Baca juga:Â Pengendara Supra X 125 Tewas Kecelakaan di Jalan Jurusan Siantar-Parapat
“Bah ada yang menghubungi,” ujar Nainggolan kemudian berupaya secepatnya mengeluarkan HP milik korban dari kantong plastik klip.
Sebelumnya, HP milik korban diamankan ke kantong plastik klip, namun karena terkunci, HP itu tidak bisa diutak-atik. “Siapa ini, apakah ini keluarga dari pemilik HP ini,” tutur Nainggolan.
Dari perbincangan itu, petugas mengetahui bahwa yang menelepon adalah keluarga korban yang bernama Novitasari Sinulingga warga Berastagi Kabupaten Karo. Mengetahui hal itu, Nainggolan dengan sangat hati-hati, menyampaikan bahwa pemilik HP itu sudah meninggal dunia.
“Gini aja bu, nomor berapa nomor HP ibu, biar kami aja yang menghubungi ibu, karena HP ini terkunci, dan pemiliknya meninggal karena kecelakaan tunggal,” cecar Nainggolan.
Setelah mendapatkan nomor HP dari Novita, Nainggolan langsung menghubunginya, dan menanyakan apakah ada pihak keluarga korban yang tinggal di Kota Pematangsiantar, Novita menyebutkan bahwa korban adalah Anto Sembiring, warga Pasar Baru Tiga Dolok.
Baca juga:Â Akhirnya, Indentitas Mr-X yang Tewas Kecelakaan di Jalan Siantar-Parapat Terungkap
Kepada Nainggolan, Novita sari mengatakan bahwa ia akan menghubungi keluarga korban ke Tiga Dolok. “Untunglah masih tahan baterenya HP ini, jadi terungkap identitasnya,” ujar Nainggolan bersyukur.
Selama sekitar satu jam kemudian, pihak keluarga Anto yang menaiki angkutan CV Sinar Murni tiba di ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD.
Begitu keluarganya memasuki ruang instalasi, suasana yang semula hening langsung dipenuhi tangisan dari pihak keluarga Anto Sembiring. “Amang anto, holan mangalap hamatean mu ho ro tu son (Anto, hanya menjemput kematianmu kau datang kemari),” isak paman korban.
Dari pihak keluarga yang ditemui di ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD Djasamen, diperoleh informasi, bahwa sebelumnya Anto tinggal di Batam Kepulauan Riau.
Baca juga:Â Fikri Damanik dan Imanuel Sinaga Tewas Usai Kecelakaan di Jalan Lintas Siantar-Medan
“Dia baru datang dari Batam, trus jalan-jalan ke tempat keluarga di Tanah Karo, kurasa pulang dari sanalah dia itu kecelakaan,” tutur seorang pihak keluarga Anto yang ditemui di ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD Djasamen, menunggu jenazah Anto selesai ditangani para medis.(Ferry/hm07)
