Asahan, MISTAR.ID
Aksi pencurian kamera pengawas CCTV marak terjadi di kawasan pertokoan Pasar Inpres Kisaran, di Jalan Sutomo/Listrik, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Dalam sepekan terakhir, suda ada empat toko kehilangan kamera pengintai yang dipasang di luar rumah.
“Sudah lebih dari seminggu inilah. Mula-mula toko elektronik yang di sana, besoknya punya kami. Kalau kejadiannya itu di atas jam 12 malam sampai subuh,” kata Edi, salah seorang pemilik toko elektronik yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/10/22).
Dia mengatakan setidaknya seminggu terakhir ada empat toko yang hilang CCTV nya. Pelaku diduga bekerja tidak sendirian. Aksi ini pun cukup meresahkan karena sudah sering terjadi. Meski demikian, korban enggan membuat laporan ke polisi.
Baca Juga:Dua Pencuri Besi Ruko Terekam CCTV, Polisi Lakukan Penyelidikan
“Kalau punya saya itu ada dua CCTV yang hilang. Walaupun kerugiannya memang tak seberapa, satu CCTV itu harganya paling Rp300 ribu ke Rp400 ribu. Memang enggak bikin laporan karena nilai kerugiannya kecil. Kita viralkan saja biar pelaku ini jangan macam-macam lagi,” kata dia.
Dalam rekaman yang dilihat, pelaku sudah mengincar CCTV yang akan dicurinya dari depan toko, mula-mula berusaha menggeser arah rekaman kamera ke sudut lain menggunakan sapu agar aksinya tidak terlihat.
Setelah memastikan fokus rekaman kamera berpindah, pelaku kemudian memanjat menggunakan bangku dan meja yang disusun lalu membuka baut CCTV yang terpasang. Momen tersebut dapat direkam dari toko yang berada di depannya.
Kini, beberapa pemilik toko yang sudah pernah mengalami hilang CCTV nya terpksa memasang besi pengaman tambahan melingkari kamera pengawas tersebut agar tidak mudah dibongkar. (perdana/hm14)
