Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Sugianto (54) warga Jalan Danau Singkarak Lingkungan III Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, ditemukan tewas dipatuk ular.
Jenazah korban tergeletak di tanah di Dusun II Blok 08J Tarangan Ayam di Kebun NPK Bahilang, tepatnya di Desa Bahilang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (30/8/22).
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto membenarkan penemuan mayat tersebut. Adapun warga yang menemukan pertama sekali mayat korban yakni, M Isak (45) seorang sekuriti Kebun NPK Bahilang warga Dusun II Pondok VIII Kebun NPK Bahilang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai.
Baca Juga:Diduga Digigit Ular Berbisa, Seorang Pria Tewas di Areal Kebun Dolok Sinumbah
Kemudian, Eka Syaputra (40) seirang sekuriti Kebun NPK Bahilang, warga Dusun III Pondok Stall Kebun NPK Bahilang Kabupaten Sergai, serta Bagus Prayogi (29) seorang Kepling Linkungan III warga Jalan Danau Singkarak Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.
Sebelumnya, korban diketahui keluar rumah dan menuju ke Kebun Bahilang hendak mencari pakan ternak (mengarit rumput), dan setelah itu korban tidak kembali ke rumah. Pihak keluarga melakukan pencarian keberadaan korban, akan tetapi tidak ditemukan.
Kemudian, Selasa (30/8/22), kedua sekuriti kebun yang saat itu hendak melaksanakan patroli di wilayah Kebun NPK Bahilang, melihat mayat korban di TKP dengan posisi tergeletak di tanah, Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebing Tinggi.
Baca Juga:Cerita Bocah Digigit Ular Kobra: Tadinya Aku Mau Mandiin
Namun, ketika pihak kepolisian tiba di TKP, mayat tersebut sudah dibawa oleh pihak keluarga korban ke rumah duka yang berada di Jalan Danau Singkarak Kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi.
Atas kejadian itu, keluarga korban tidak keberatan dan telah iklhas atas meninggalnya korban.
“Diduga korban meninggal dunia akibat digigit ular, di mana di tubuh korban terdapat beberapa bekas luka yang diduga merupakan gigitan ular,” ungkap Kasi Humas.(naz/hm10)
