Medan, MISTAR.ID
Kasus tewasnya seorang pria di loket pengangkutan CV Sumber Baru Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Medan Amplas, Selasa (30/11/21), akhirnya terungkap.
Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Warso (44) yang merupakan sopir warga Jalan Kalibaru Barat IV RT 09/12, Kecamatan Clincing Jakarta Utara.
Tak butuh waktu lama, petugas Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku yakni Lambas Manulang (51) warga Jalan Perumnas Pemda Lubuk Pakam, sehari setelah kejadian.
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, korban dan pelaku merupakan sahabat. Pelaku nekat melakukan penganiayaan, karena sakit hati korban dinilai bersikap sombong.
Baca juga:Bus Anak Sekolah di Kosovo Ditembaki, Tiga Orang Tewas
“Jadi korban dan pelaku ini berteman, mereka sesama sopir. Motif pembunuhan karena dendam, sikap dan perilaku korban dianggap sombong oleh pelaku,” ujarnya, Rabu (1/12/21) petang.
Irsan mengatakan, peristiwa berawal saat pelaku di bawah pengaruh minuman keras mendatangi korban yang sedang tertidur di bangku, Selasa (30/11/21) malam. Tak berapa lama, cekcok antara keduanya pun terjadi.
“Pelaku menarik kerah baju korban dengan kuat. Saat itu juga korban terjatuh, terlempar dari bangku dan kepalanya membentur lantai. Akibat benturan inilah korban kejang-kejang dan meninggal dunia,” sebutnya.
Sementara itu, pelaku LM mengatakan, dendam itu bermula saat korban tidak menyahut panggilannya.
“Waktu kupanggil dia tak nyahut. Lalu aku mengejar. Karena gak dapat kutarik kerah bajunya, di situ dia langsung terjatuh,” ucapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan dengan Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara.
Ikhwal Pengungkapan
Sebelumnya, petugas Polsek Patumbak menerima informasi dari RS Mitra Medika ada seorang laki-laki yang sudah meninggal dunia diantar oleh empat orang dengan mengendarai sepeda motor.
Baca juga:Pelaku Penikaman yang Menewaskan Sopir Angkot di Medan Ditangkap dari Sergai
Pihak rumah sakit kemudian menerima jasad korban, sementara orang yang mengantarkannya langsung pergi dan tidak meninggalkan identitas korban.
Berbekal pengakuan salah seorang saksi yang mengatakan jika korban dibawa dari pengangkutan CV Sumber Baru, petugas langsung bergerak ke sana. Setelah menginterogasi sejumlah saksi, petugas akhirnya berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan. (ial/hm06)
