Pematangsiantar, MISTAR.ID
Memasuki pencarian hari ke empat, akhirnya jenazah Sabarmen Damanik ditemukan di Lubuk Sembiring aliran Bah Bolon, atau sekitar 2 Km dari lokasi awal hanyutnya, Jumat (25/9/20) pagi.
Yang menemukan adalah warga yang hendak mandi ke Lubuk Sembiring. Seperti disampaikan salah seorang keluarga korban yang ditemui di ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
“Kami tadi terima telepon, bahwasanya ada ditemukan mayat. Dan memang kan masyarakat sudah tahu ada orang yang hanyut. Begitu ditelepon, saya langsung meluncur kesana. Saya lihat, mayatnya masih mengapung,” ujar Ansor Sidabalok, keluarga korban saat ditanya kronologis penemuan mayat.
Baca Juga:Cari Pemancing Hanyut di Bah Bolon, Tim SAR Libatkan Anak Korban
Agar tidak hanyut, kata Ansor, jenazah korban itu diikat pakai tali. “Saya pun langsung turun, (jenazahnya) kami angkat sama beberapa orang lainnya,” tutur pria warga Jalan Melanthon Siregar Gang Cantik Manis Kota Pematangsiantar tersebut.
Saat ditanya bagaimana posisi jenazah korban saat ditemukan, Ansor bilang dalam posisi terlentang. “Posisinya telentang, seperti terangkat di atas batu,” jawabnya.
Saat ditanya, warga yang sedang apa menemukan jenazah korban, Ansor memperkirakan warga pertama yang menemukan jenazah korban itu adalah warga yang setiap harinya mandi di seputaran Lubuk Sembiring di Sitio-tio Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari.
Baca Juga:Terpeleset, Seorang Pemancing Hanyut di Bah Bolon
“Satu malam setelah kejadian, saya ke sekitaran (lokasi ditemukan) itu. Saya lihat waktu itu dia sedang mandi di air itu. Saya tanya ada lihat mayat, dia bilang belum ada. Dan tadi dia cerita, biasanya jam 7 itu dia mandi disitu,” ungkap Ansor.
Informasi lainnya dari pihak keluarga, Pardomuan Nasution, rencananya jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga di belakang Mesjid Darul-Aman Jalan Enggang Kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat.
Baca Juga:Bocah Kelas 1 SD yang Hanyut Belum Ditemukan, Nenek Korban: Dia Anak Baik
“Disini tinggal dimandikan dan dikafani, setdlah itu dibawa ke rumah dan disholatkan, lalu dimakamkan,” ujar Pardomuan yang juga ditemui di sekitar ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.
Berita sebelumnya, Sabarmen Damanik (63) warga Jalan Enggang terpeleset dan hanyut di aliran Sungai Bah Bolon Nagori Bosar Kelurahan Naga Huta Kecamatan Panombeian Pane Kabupaten Simalungun, pada Selasa (22/9/20) sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu Sabarmen terpeleset dan hanyut, ketika mengambil pancingnya yang jatuh ke sungai.(ferry/hm10)
