Medan, MISTAR.ID
YS (36), warga Jalan Akasia Raya, Perbaungan, Sergai, harus menjalani aktivitasnya di sel tahanan Polrestabes Medan. Dia dijemput polisi berpakaian preman dari amukan massa di Jalan Dr Mansyur Medan, Senin (5/9/22) malam.
YS adalah pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SMA berinisial E (14). Pelecehan itu terjadi Senin (5/9/22) pagi, saat korban berangkat ke sekolah dengan menumpangi salah satu angkot yang beroperasi di kawasan itu.
“Saat korban berada di dalam angkot, tiba-tiba pelaku langsung melakukan perbuatannya terhadap korban,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Rabu (7/9/22), tanpa merinci dalam bentuk apa pelecehan yang dilakukan pelaku.
Baca Juga:Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMA dalam Angkot, Babak Belur Dimassa
Korban yang terkejut dengan aksi pelaku, langsung melompat dari dalam angkot. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit USU.
Keluarga yang mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon korban, langsung mendatangi lokasi kejadian. Keluarga korban mencari-cari keberadaan pelaku yang akhirnya ditunjukkan oleh warga sekitar.
Pelaku sempat melarikan diri, tapi dapat ditangkap warga dan langsung dipukuli. Tak lama setelah dimassa warga, polisi datang memboyong pelaku. Menurut pengakuan tersangka kepada petugas, pelaku pengguna narkoba.
Baca Juga:4 Hal Ini Harus Dilakukan Orang Tua Antisipasi Anak dari Pelecehan Seksual
“Terhadap pelaku dijerat Pasal 82 Undang Undang Perlindungan Anak kaitannya dengan percabulan dan sanksi pidana 15 tahun penjara,” ucap Fathir.
Sementara itu, sumber di kepolisian yang dapat dipercaya mengatakan pelaku melakukan pelecehan dalam bentuk meraba-raba dada korban.
“Pengamen itu pelakunya. Jadi cuma dua orang mereka di dalam angkot. Begitu diraba-raba, korban langsung melompat dari dalam angkot,” katanya.
Baca Juga:Korban Pelecehan Seksual dan Penganiayaan Minta Polisi Ungkap Pelaku
Sebelumnya, pelaku menjadi bulan-bulanan warga setelah melakukan pelecehan seksual di dalam angkutan kota (angkot) terhadap siswi SMA. Peristiwa itu terjadi di Jalan Dr Mansyur Medan, Senin (5/9/22) malam.
Video pelaku mengenakan kaos hitam digiring sejumlah polisi berpakaian preman dengan tangan diikat beredar luas di akun Instagram. Sejumlah orang menyaksikan pria itu digiring hingga memacetkan suasana lalu lintas. (ial/hm14)
