Parapat, MISTAR.ID
Patar Panjaitan (55), warga Sosor Saba, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan pihak keluarganya meninggal di dalam rumahnya, Selasa (5/5/20) sekitar pukul 13.00 Wib. Diduga korban menderita penyakit perut.
Sejak 15 tahun yang lalu, Patar hanya hidup sebatangkara setelah ditinggal pergi istrinya, Yunita br Sitinjak. Pasangan ini tidak memiliki anak.
Menurut Keterangan M Sinaga, warga sekitar, seminggu lalu, almarhum sempat dirawat di rumah keluarganya yang ada di Jln Gotong Royong Parapat, karena disana ada abang kandungnya.
Namun setelah kesehatannya agak lumayan, almarhum kembali ke rumahnya di Sosor Saba, tepatnya di Terminal Parapat. “Sejak pulang dari tempat keluarganya, sejak Minggu sampai Selasa, almarhum tidak keluar dari rumah,” ungkap M Sinaga.
Sinaga juga menuturkan, almarhum sehari-hari berprofesi mengutip retribusi bongkar-muat di kota Parapat dan Pekan Tiga Raja. “Dia hidup sendiri di rumah peninggalan orang tuanya itu,” katanya.
Lebih Lanjut M. Singa mengatakan, almarhum Patar pertama kalinya ditemukan anak abangnya karena almarhum sudah dua hari tak Keluar dari rumah.
Mengetahuwi hal tersebut, anak abangnya menggedor pintu rumah dan akhirnya mendobrak pintu hingga terbuka. Ternyata Patar Panjaitan sudah tak bernyawa.
Patar ditemukan meninggal dalam posisi tidur terlentang di atas tempat tidur, tapi kakinya agak melekuk. Diduga, penyakit kronis di bagian dalam (perut) membuat Patar tak mampu bertahan hidup.
Patar pun harus segera dikebumikan di tengah persoalan wabah Corona dan harus jaga jarak. Menurut medis, Patar sudah meninggal sejak dua hari lalu.
Sementara Kapolsek Parapat, AKP Irsol, saat dikompirmasi melalui telepon selulernya menyampaikan, almarhum meninggal karena sakit, dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
AKP Irsol juga menyampaikan, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya Patar. Sebab korban meninggal murni karena sakit dan.
“Sore ini juga jasad Patar Panjaitan akan segera dikebumikan,” kata Kapolsek Parapat
Penulis: Karmel
Editor: Luhut Simanjuntak
