Tanjungbalai, MISTAR.ID -Pasangan suami istri pemilik 38,9 Kg sabu dilumpuhkan dengan timah panas. Tak ayal, si suami Aflah tewas dan sang istri, Yuniar mengalami luka tembak di punggung dan selanjutnya diamankan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN). Peristiwa ini membuat warga sekitar gempar. Terlebih ketika jenazah tersangka tiba di rumah duka di Jalan Sei Dua Hulu Kabupaten Asahan pada Minggu malam, 16/02/20) sekitar pukul 20.00 WIB.
Sejumlah warga yang merasa kaget dengan kejadian itu berdatangan ke rumah kediaman orang tuanya di Sei Dua itu. Jenazah tiba di rumah duka bersama istri dan anak-anaknya meski sebelumnya istri tersangka sempat diamankan pihak petugas. Pada Senin (17/2/20) kemarin sekira pukul 11.30 WIB sebelum adzan Dzuhur jenazah dikebumikan di pemakaman tak jauh dari rumah orang tuanya.
Kepada wartawan, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan pihaknya telah dua kali melakukan operasi di tempat berbeda yaitu Aceh Timur dan Tanjungbalai Asahan Provinsi Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, lima orang tersangka berhasil diamankan, 1 tewas atas nama Aflah dengan barang bukti berhasil disita 38,9 Kilogram Sabu.
Dikatakannya, saat ditangkap di Kota Kisaran, Sumatera Utara pelaku Aflah berusaha melarikan diri setelah menabrakan kendaraannya kepada petugas. Tembakan peringatan pun diberikan dan ketika mobil yang dikendarainya berhenti tersangka terluka di kepala dan istrinya di punggung. Tersangka kemudian dibawa ke RS Bhayangkara di Medan.
‘’Saat ini, seluruh barang bukti dibawa ke BNNP Sumatera Utara dan akan segera dikirim ke BNN Pusat Dijakarta melalui pesawat,” ujar Irjen Pol Arman Depari. Aksi kejar-kejaran petugas dengan para tersangka sempat beredar luas melalui video amatir hingga penangkapan 4 anggota sindikat jaringan narkoba tersebut.
Reporter: Saufi
Editor: Jelita Damanik
