Medan, MISTAR.ID
Kuat dugaan mengalami stres setelah sebelas hari dirawat sebagai pasien Covid-19, Maria Artati boru Hutabarat (39) tewas usai terjun bebas dari lantai 12 lewat jendela gedung Rumah Sakit Royal Prima Jalan Ayahanda Kecamatan Medan Petisah, Rabu (5/8/20).
Informasi yang dihimpun, warga Jalan Lampu Gang Pelita III No 19 A Medan, merupakan pasien yang diperkirakan tiga hari ke depan masa isolasinya akan berakhir. Siang itu, sekira pukul 12.12 WIB, Anisa Fafiah (27) selaku kepala perawat di RS Royal Prima, tengah makan siang. Tiba-tiba Anisa dikejutkan dengan suara keras jatuh di lantai 6. Penasaran, lantas ia pun melihat keluar jendela dan melihat korban sudah tergeletak di lantai 6 dekat jendela.
Menyaksikan itu, ia pun memberitahukannya kepada sekuriti. Lantas peristiwa itu diteruskan ke Polsek Medan Baru. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakannya, pasien tersebut telah dirawat di rumah sakit sudah selama 11 hari karena positif virus Covid-19. Kendati begitu, Aris menyebutkan belum mengetahui pasti apa motif pasien tersebut hingga nekat melompat dari gedung rumah sakit.
Baca Juga:Bunuh Diri ! Ini Alasan Manusia Mengakhiri Hidupnya
“Sejauh ini kita kerap memberikan pendampingan secara psikologis terhadap pasien Covid-19. Untuk itu kita belum mengetahui pasti apa penyebab pasien itu nekat melompat dari gedung rumah sakit. Bisa dikatakan bunuh diri, namun yang pasti apakah memang karena stres karena Covid-19 atau ada hal lain,” jelas Aris
Diterangkan Aris, pihaknya mendapatkan informasi bahwa jendela tempat pasien tersebut melompat sangat berukuran kecil. Secara pasti, maka sulit untuk dilewati bagi pasien dalam kondisi mengalami penyakit berat.
“Berarti itu kan sehat. Namun sejauh ini kita belum tau apa penyebab pastinya pasien itu sampai melompat,” katanya. Pantauan wartawan di lokasi kejadian, atas peristiwa itu, tim Inafis dari Polrestabes Medan melakukan olah TKP.
Baca Juga:Poldasu Masih Dalami Penyebab Oknum Polisi Bunuh Diri
Lantaran korban merupakan pasien Covid-19, oleh pihak kepolisian dibantu pihak rumah sakit lalu melakukan evakuasi jenazah sesuai dengan protokol covid-19. Tim Inafis Polrestabes Medan, melakukan identifikasi terhadap jenazah terpaksa menempuh resiko dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Kapolsek Medan Baru Kompol Aris Wibowo saat dikonfirmasi apakah pasien Covid-19 tersebut murni bunuh diri, hingga berita ini diterima redaksi, belum membalas pesan singkat yang dikirim.(hendra/hm10)
