Medan, MISTAR.ID
Personil Satuan Reskrim Polrestabes Medan menangkap dua anggota geng motor setelah aksi brutal mereka melakukan pengeroyokan viral di media sosial (medsos), sejak beberapa hari terakhir.
Adapun identitas kedua pelaku yang diamankan yakni, CMT (16) warga Jalan Cempaka VII Blok XV Perumnas Helvetia Medan, dan RS (16) warga Jalan Kemuning Blok V Perumnas Helvetia Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Hermindo Tobing menjelaskan, kedua pelaku ditangkap di sekitar Perumnas Helvetia Medan.
Baca Juga:Dua Pemuda Dipukuli Geng Motor Ditontoni Warga, Kriminolog: Masyarakat Takut
Dari mereka, kata Martuasah, diamankan barang bukti berupa sebuah potongan kayu dan satu tayangan video yang berisi peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.
Martuasah mengatakan, dari pemeriksaan diketahui tersangka CMT melakukan pemukulan ke bagian tangan sebelah kiri korban sebanyak dua kali menggunakan tangan kanan.
Kemudian, dia juga menendang korban sebanyak dua kali ke bagian kaki sebelah kiri, lalu membawa kayu digunakan untuk memukul sepeda motor korban.
“Kalau untuk tersangka RS berperan memberhentikan korban, mengajak teman tersangka untuk melakukan pemukulan terhadap korban dan melakukan pemukulan terhadap korban ke tangan kiri korban sebanyak dua kali menggunakan tangga,” ucap Martuasah.
Baca Juga:Viral! Dua Pemuda Dipukuli Komplotan Diduga Geng Motor di Medan
Sebelumnya, detik-detik rekaman video memperlihatkan dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor dipukuli lebih dari enam orang diduga anggota geng motor, di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Rabu (3/2/21) sore.
Dalam rekaman berdurasi 59 detik tersebut, terlihat dua pria mengenakan baju hitam tiba-tiba dipukuli komplotan pria lainnya dengan membabi buta.
Tak hanya itu, komplotan tersebut juga memukul sepeda motor korban yang tergeletak di badan jalan. Bogem mentah betubi-tubi mendarat di wajah dan badan korban.
Usai melakukan penyerangan, para pelaku menyusul rekan-rekannya yang lain yang sudah menunggu di atas sepeda motor. Kawanan ini langsung tancap gas, tak ada satupun warga yang melerai saat pemukulan berlangsung.(ial/hm10)
